Polisi Gagalkan Pengiriman 2 kg Sabu-Sabu ke Jakarta

Jumat, 02 Februari 2018 – 23:55 WIB
Barang bukti narkoba. Foto Ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polda Lampung menggagalkan penyeludupan 2 Kg sabu-sabu, di Jalan lintas tengah Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu (31/1) pukul 22.30 WIB.

Sabu-sabu itu diseludupkan menggunakan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PM TOH.

BACA JUGA: Dibujuk dengan Uang Rp 75 Ribu, Mahkota Bunga pun Ternodai

Namun, polisi mendapat informasi langsung melakukan pencegatan dan berhasil ditemukan narkoba tersebut di atas toilet bus.

Empat tersangka yang diduga sebagai kurir narkoba, yaitu Syarif, 67, sang sopir bus, Irfani, 23, kernet 1, Hayudin, 34, kernet cadangan dan Armansyah, 45, sopir cadangan berhasil ditangkap.

BACA JUGA: Lagi, Polda Jambi Gagalkan Penyeludupan 3 Kg Sabu-sabu

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Abrar Tuntalanai menjelaskan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada pengiriman narkoba yang akan masuk melewati Lampung dengan bus PM TOH BL 7906 AA.

Informasinya sabu akan dikirim ke Jakarta. Petugas pun melakukan penyelidikan.

BACA JUGA: 66 Kg Sabu Diselipkan Dalam Paket Suku Cadang dan Sabun Cuci

"Kemudian kami mapping, setiap pemberhentiannya dari Aceh kami ikuti terus begitu sampai di Lampung kami tangkap," ujar Abrar.

“Setelah digeledah selama 2 jam, kami menemukan sabu-sabu di atas atap toilet bus," ujarnya.

Awalnya kata dia, para awak bus tak mengaku, namun begitu sabu didapat maka keempatnya mengakui barang haram itu milik mereka.

Tapi begitu sabu-sabu ketahuan keempatnya loncat keluar bus. Polisi kemudian mengejar mereka dan terpaksa harus menghadiahi keempatnya dengan timah panas.

"Mereka diupah per satu orangnya Rp10 juta sehingga apabila sampai ke tujuan Cikokol Tangerang," ujarnya.

Di situ kata mantan Kapolres Lampung Timur ini. Nantinya ada kurir lain yang akan mengambil barang haram itu. Tetapi dari hasil penyidikan, keempat tersangka tak tahu siapa kurir yang akan mengambil dan siapa bandar yang akan dituju.

Sebab begitu sabu tiba di Tangerang Ag akan memerintahkan kurir lain untuk menelepon keempatnya dan memandu mereka meletakkan sabu itu.

"Ini sangat rapih ya menggunakan sistem terputus. Mereka tidak tahu siapa yang akan mengambil sabu," ujarnya.(nca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Baru, Ganja Kini Diseludupkan Lewat Kontainer


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler