jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - Andi, 10, bocah SD asal Candimas, Natar, Lampung Selatan yang terluka parah akibat diserang tiga anjing Rottweiler beberapa waktu lalu mulai membaik.
Ia sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM).
BACA JUGA: Berita Duka, Wahyudi Meninggal Dunia Diserang 4 Anjing Rottweiler, Tubuhnya Tercabik
Ditemui di ruang Alamanda RSUDAM, Senin (10/8), petugas medis sedang memeriksa luka yang dialami Andi. Ia didampingi ayahnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah bisa makan. Lumayan banyak, dibanding dengan waktu awal-awal masuk sini,” kata Rohimin, ayah Andi.
BACA JUGA: Bupati Agam dan Sekda Martias Wanto Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian
Menurut Rohimin, pemilik gudang ekspedisi, lokasi Andi diserang anjing akan bertanggung jawab hingga bocah itu benar-benar pulih.
Sementara Andi mengaku tidak sabar untuk pulang ke rumahnya di Candimas, Natar, Lampung Selatan. Ia juga ingin memakai baju baru pemberian dermawan yang mengunjunginya.
BACA JUGA: Cerita Kades yang Berbuat Tak Senonoh dengan Bawahan di Tempat Karaoke, Ngakunya Salah Pencet
“Mau cepet-cepet pulang. Pengin pakai baju baru, terus main sama temen-temen. Udah bosan di sini (RSUDAM, Red),” kata Andi.
Diketahui, Andi ditemukan dengan tubuh penuh luka, sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (3/8).
Kondisinya memprihatinkan. Baju yang dikenakannya sudah compang-camping setelah diserang tiga ekor anjing.
BACA JUGA: Info Terkini dari Kapolres Soal Kasus Pelecehan Seksual Kasat Reskrim Terhadap Tiga Polwan
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan kemudian mengecek vaksin melakukan tiga anjing Rottweiler di gudang bekas makanan ringan dan berganti ke perusahaan ekspedisi Bumijaya Transindo Sejahtera (BTS) tersebut. (mel/ais)
Redaktur & Reporter : Budi