jpnn.com, PALANGKA RAYA - Oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Palangka Raya NY alias YY (41) tega melakukan perbuatan asusila terhadap tiga bocah di sekitar tempatnya bekerja.
Ayah tiga anak itu melakukan perbuatan tak terpuji saat jam kerja, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Siswa SMA 7 Kali Begituan dengan Pacarnya
Polisi telah meringkus Yy dan menetapkannya sebagai tersangka.
YY langsung dijebloskan ke sel Polres Palangka Raya.
BACA JUGA: Siswi SMP Kabur Bersama Pacar, Nginap di Pondok
Dia dijerat Pasal 82 Ayat 1 UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengatakan, saat kejadian, tersangka duduk di bawah tiang bendera di halaman kantor KPU.
BACA JUGA: Diusir Ibu, Remaja ke Kontrakan Teman Pria, Terjadilah
Dua anak tersangka bersama tiga temannya yang menjadi korban sedang bermain kejar-kejaran.
Di tengah permainan, celana salah seorang teman anak YY melorot.
YY langsung menangkap dan memeluk bocah tersebut sambil memegang dan menggelitikinya.
Setelah itu, dia melakukan perbuatan asusila terhadap tiga bocah tersebut.
”Jadi, niat dan perbuatan itu spontan dilakukan tersangka. Lihat celana korban melorot, lalu timbul berahi. Kemudian, didatangi dan dipeluk,” kata Lili, Selasa (27/9).
Lili menuturkan, salah seorang korban lalu bercerita kepada orang tuanya.
Orang tua yang tak terima kemudian melaporkan kasus itu ke kantor polisi. Tersangka diringkus tanpa perlawanan.
”Ada laporan dari keluarga korban. Korban awalnya satu. Setelah ditanya lagi, jadi tiga. Kami amankan tersangka dan barang bukti berupa celana dalam korban. Ancamannya 15 tahun penjara. Untuk korban sudah didampingi dari Dinas Sosial,” kata Lili.
Sementara itu, YY mengaku terangsang saat melihat celana salah satu korbannya melorot.
”Ini baru sekali (saya lakukan). Muncul perasaan hingga niat pengin gitu pas lihat celana korban melorot,” kata YY. (daq/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Celana Dalam, Gedung Olahraga Jadi Tempat Begituan
Redaktur & Reporter : Ragil