jpnn.com - PONTIANAK - Polisi harus melepaskan timah panas pada Ilyas Sardi. Warga Jalan Adi Sucipto itu ditembak di bagian kakinya saat kabur dengan motor hasil curiannya.
Tidak mudah bagi tim Jatanras Polsek Pontianak Selatan meringkus Ilyas. Aksi kejar-kejaran di jalan raya antara polisi dan Ilyas tak terhindarkan. Pasalnya, penjahat jalanan itu enggan menyerahkan diri saat disergap.
BACA JUGA: Gara-gara Helm, Dikeroyok 6 Orang, Ditusuk Sampai Mati
Ilyas dilaporkan ke Mapolsek Pontianak Selatan karena mencuri sepeda motor Honda Kharisma di parkiran Rumah Sakit Untan Pontianak, Senin (25/7) pukul 12.30.
Sore harinya dia mengendarai sepeda motor curian itu menuju Jalan A. Yani II, Sungai Raya, Kubu Raya.
BACA JUGA: Lebay! Gara-gara Rokok, Nyaris Bunuh Teman
“Terdengar dari HT anggota Sabhara Polresta yang mengejar tersangka. Tim Jatanras kita langsung turut mengejar tersangka,” jelas AKP Ridho Hidayat, Kapolsekta Pontianak Selatan, Selasa (26/7).
Setelah berkoordinasi dengan anggota Patko Sabhara Polresta Pontianak, akhirnya polisi beramai-ramai mengejar Ilyas. Bukannya ciut, Ilyas malah terus memacu sepeda motor curiannya dengan kencang hingga mengarah ke Jalan Adi Sucipto.
BACA JUGA: Berani Main Pokemon Go di Kampus Ini Bakal Diusir
“Kita sudah berikan peringatan, tetapi tak diindahkan. Akhirnya kita terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan. Tembakan yang kita berikan tepat mengenai kedua kakinya,” ungkap AKP Ridho. (zrn/yuz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Terbatas, Pendamping Desa Dipangkas
Redaktur : Tim Redaksi