jpnn.com, PALEMBANG - Polda Lampung menggelar reka ulang penusukan terhadap anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Bripka Ridho Oktanaro, pada Jumat (4/6) sore.
Pelaku langsung dibawa ke TKP Pos Lantas 418, simpang Jl Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, Palembang.
BACA JUGA: Pernyataan Kapolda Sumsel Soal Motif Pelaku Penusukan Bripka Ridho Oktanaro
Pelaku sempat dibawa ke Mapolda Sumsel dan kemudian dibawa kembali oleh personel Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel dengan penjagaan ketat.
Pelaku berinisial MI itu pun memberikan keterangan terkait detik-detik penusukan saat ditanya di TKP.
Pelaku mengaku sengaja mendatangi korban yang sedang duduk sendirian di dalam pos.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Penyelundupan Sabu-Sabu dari Aceh, Tak Disangka, Pengendalinya Ternyata Ustaz ME
“Korban sendirian saya datangi. Dan saya pura-pura tanya alamat RS Bunda Palembang dimana,” ujar pelaku.
Selanjutnya diminta untuk menunjukkan di mana lokasi yang ditanyakan oleh pelaku.
Saat itulah, korban yang sedang duduk menghadap ke jalan, sedangkan pelaku berdiri di sebelahnya persis di depan pintu pos langsung menusukkan pisau.
BACA JUGA: Pembunuh Depi Lahiri Akhirnya Ditangkap, Pelaku Sempat Jadi Marbot Masjid di Jakarta
Saat menunjuk arah rumah sakit dan menoleh, saya keluarkan pisau dan menusuk leher, kepala bagian dahi dan pinggang,” akunya.
Pisau tersebut disimpan pelaku dalam saku celana bagian belakang. “Teroris, saya Teroris, Teroris…,” ucap pelaku saat akan dibawa kembali ke mobil anggota Subdit Jatanras Polda Sumsel.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, saat ditemui di RS Bhayangkara M Hasan Palembang menegaskan, saat ini peristiswa penusukkan tersebut masih didalami oleh pihaknya.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Kami masih dalami, tim masih bekerja di lapangan untuk ungkap latar belakang, motif dan lain sebagainya,” singkat Kapolda.(dho/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi