Lihat Konten Aktual TV, Hoaks Seputar Mayjen Dudung hingga Kapolda Metro Jaya

Jumat, 15 Oktober 2021 – 20:58 WIB
Konferensi pers perkara penyebaran berita bohong oleh direktur TV lokal Jawa Timur melalui akun Aktual TV di YouTube di Polda Metro Jaya, Jumat (15/10/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah konten video hoaks yang diupload Direktur BSTV AZ melalui kanal YouTube Aktual TV. 

Dalam membuat konten YouTube dengan unsur adu domba untuk memecah sinergitas TNI-Polri, AZ dibantu dua tersangka lain yaitu M dan AF. 

BACA JUGA: Beginilah Kronologi Penangkapan Direktur TV Swasta Penyebar Hoaks di Jawa Timur

Salah satu video itu berjudul 'Gabungan POM TNI & Propam Segel Rumah Dudung Abdurrahman' dan 'Purn. TNI Turun Gunung Kerahkan Prajurit Kepung Mabes Polri'. 

"Ini adu domba di era digital menimbulkan keonaran dalam rangka mencari keuntungan pribadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda, Jumat (15/10) 

BACA JUGA: Terungkap, Inilah Sosok Direktur TV Swasta yang Diciduk Polisi di Jawa Timur

Tak hanya itu, AZ dan 2 tersangka lainnya juga menyebar berita bohong terhadap Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran. 

Salah satunya ialah konten berjudul "B.I.A.D.A.B!!! OWWW TERNYARA SI KEMBAR INI YG DI DALAM MOBIL LAND CRUISE" yang turut menyertakan foto Dudung dan Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.  

BACA JUGA: Direktur TV Swasta Dikabarkan Diringkus Polisi, Ini Kasusnya

"Terdiri dari fitnah, kemudian adu domba antara TNI dan Polri, kemudian memprovokasi," lanjutnya. 

Perwira menengah Polri itu menjelaskan unggah berita bohong tersebut juga disebar ke berbagai  platform media sosial, seperti Instagram, Facebook sampai Twitter. 

"Ini bukan akun satu-satunya, ada akun lain, kami masih selidiki, ada akun lain yang sama seperti ini" lanjutnya 

Sebelumnya, Kepala bidang Humas (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan pihaknya telah mengamankan 3 orang tersangka terkait penyebaran berita bohong melalui kanal YouTube Aktual TV. 

Yusri mengungkapkan ketiga tersangka berinisial AZ, M, dan AF memiliki peran yang berbeda dalam perkara tersebut. 

"AZ adalah direktur salah satu TV di Jawa Timur. Dia pemilik kanal YouTube, pembuat ide, mengarahkan dan menyortir hasil editing konten," kata Yusri.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Adil
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler