jpnn.com, TERNATE - Penemuan bom berukuran jumbo menggegerkan warga Desa Bumi Restu, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Jumat (17/3).
Bom jumbo dengan panjang 70 cm berdiameter 25 cm dan berat sekitar 100 kg itu ditemukan itu ditemukan oleh dua warga Desa Bumi Restu di sungai Muria yang berada tak jauh dari pemukiman warga.
BACA JUGA: Ngeri! Ratusan Massa Tiba-tiba Serang Kantor Polisi
Informasi yang dihimpun Malut Post (Jawa Pos Group) menyebutkan, peristiwa penemuan bom yang diduga peninggalan perang dunia II itu bermula ketika dua warga Desa Bumi Restu yang diketahui bernama Maryanto (43) dan Arbai (35) itu sedang mencari ikan di sungai tersebut.
Keduanya melihat sebuah benda yang terdampar di sungai Muria. Setelah diperiksa, benda berukuran jumbo tersebut adalah bom yang diduga masih aktif. Kedua saksi itu langsung melaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek ) Wasile.
BACA JUGA: Sandi Puji Gerak Cepat Kepolisian
Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Wasile langsung menuju ke lokasi dan mengamankan lokasi tersebut dengan memasang garis police line.
Warga yang menyaksikan bom jumbo di lokasi dilarang mendekat dengan batas radius 100 meter. Petugas yang berada di lokasi belum bisa mengevakuasi bom tersebut ke darat karena mengkhawatirkan bom tersebut bila terkena panas sinar matahari akan meledak.
BACA JUGA: Ngeri! Perampok Sudah Ditangkap Bacok Punggung Polisi
Hingga berita ini ditulis, bom berukuran jombo tersebut masih berada di lokasi sambil menunggu tim penjinak bom dari Brimob Polda Malut.
Juru bicara Polda Malut, AKBP Hendry Badar mengatakan, bom tersebut telah diamankan oleh anggota Polsek Wasile dan masih menunggu pemeriksaan dari tim penjinak bom Brimob Polda.
“Masih akan di periksa tim Jibom Brimob Polda Malut. Untuk mengurai tentang bom itu,” kata Hendry kemarin (17/3).
Kabid Humas Polda Malut itu mengatakan bom yang ditemukan tersebut diduga masih aktif. Sehingga warga dilarang untuk medekat ke lokasi penemuan.
“Diperkirakan peninggalan perang dunia ke II dan kemungkinan masih aktif. Olehnya itu, masih diamankan di TKP dan sudah dipasang garis larang melintas (Police line),” tutupnya.(tr-04/jfr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Pengedar Ganja Via Online Dibekuk
Redaktur & Reporter : Friederich