LIHAT NIH! Dua dari Lima Anak Pernah Disodomi Pria Ini

Kamis, 30 Juni 2016 – 06:13 WIB
TERTUNDUK: AT pelaku sodomi saat ini ditahan di Reskrim Polres Bukittinggi mempertanggung jawabkan perbuatannya, kemarin. FOTO: NANDA/PADEK

jpnn.com - BUKITINGGI - AT, 24, seorang warga Nagari V Suku, Kecamatan Sungaipua, Agam, hanya sanggup menunduk setelah dia diboyong ke kantor polisi oleh warga Kelurahan Aurkuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Warga menduga AT adlaah pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. 

Tak hanya satu, ternyata korban “garapan” pelaku mencapai lima orang. 

BACA JUGA: Sahur, Sahur...Jleb! Anak Panah Menancap di Punggung

Dari lima korban, dua di antaranya mengaku sudah disodomi pemuda pengangguran ini. Sedangkan lainnya hanya mengaku sebatas digerayangi.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, perbuatan “nakal” tersangka baru terungkap, Jumat (24/6). Ketika itu, AT yang hobi main di warung internet (warnet) ini ingin menumpang tidur di rumah salah seorang korbannya.

BACA JUGA: Kisah Balita Cantik yang Tewas Saat Hendak Disodomi Paman

Orangtua korban pun curiga. Dia merasa janggal seorang pemuda berteman dengan anak-anak berusia 10 tahunan. 

”Kepada orangtua korban itu, AT mengaku sudah berteman lama dengan anaknya dan menganggap korban seperti adik sendiri. Namun, beruntung orangtua korban ini tidak percaya begitu saja,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Joko Hendro Lesmono, Rabu (29/6).

BACA JUGA: Polisi Datang, Ada yang Berhamburan, Lari...

Saat sahur, lanjut Lesmono, orangtua korban mengusir pelaku dari rumahnya. “Karena masih terus penasaran orangtua korban ini membujuk anaknya. Perlahan tapi pasti, sang anak mulai mengaku jika dia menjadi korban ‘garapan’ AT. Beruntung, si anak ini hanya sekedar digerayangi dan tidak disodomi,” jelasnya.

Tak sampai di situ, si orangtua korban yang masih merasa belum puas terus menanyakan perihal AT kepada anaknya. 

“Si anak ini mengaku bila dirinya berkenalan dengan pelaku sejak tiga minggu lalu di warnet. Namun, pelaku dengan cepat bisa membujuk anak-anak ini dengan modus diajak jalan-jalan hingga dibelikan barang, seperti baju dan sepatu, anak-anak ini tentu saja tergiur,” sebut AKP Hendro.

Berhasil dengan bujukannya, AT terus melancarkan aksi bejatnya tersebut ke beberapa anak-anak lainnya yang juga dikenalnya di warnet. 

“Korban dari si pelaku ini mencapai lima orang. Namun, dua orang sudah disodomi dan lainnya hanya sebatas pegang-pegang,” jelas AKP Joko Hendro Lesmono.

Beruntung, setelah mendapat laporan dan keterangan dari korban, warga melakukan pengintaian. Salah seorang nenek korban yang ditemui di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bukittinggi menceritakan jika cucunya juga menjadi salah seorang korban AT.

“Jadi saya tahunya setelah ada anak-anak yang bicara jika cucu saya juga jadi korban AT. Kemarin malam (Selasa, red) saat hendak Shalat Tarawih ada anak-anak yang bilang jika melihat AT di jalan. Salah seorang orangtua korban mengadukan hal tersebut kepada RT setempat. Setelah diintai, akhirnya dua orang anak yang juga sudah kenal pelaku dijadikan umpan bagi pelaku,” terang nenek tersebut.

Setelah diumpan, ternyata pelaku mengajak kedua bocah ini berputar-putar naik sepeda motor menuju arah Kubangputih. 

“Padahal di belakangnya sudah dibuntuti oleh RT sama anggota Babinsa hingga sampai ke lokasi. Saat akan melakukan perbuatannya, ketua RT dan anggota babinsa langsung mengamankan pelaku,” ujar nenek tersebut.

Pelaku akhirnya diserahkan ke jajaran Reskrim Polres Bukittinggi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (st)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Karambol, Kakak Tewas, Adik Kritis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler