jpnn.com, BATURAJA - Sejumlah pemuda diduga preman tak berkutik saat digeledah Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan dalam operasi pada Sabtu (12/6).
Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Priyatno, dalam operasi itu jajarannya mengamankan sebanyak enam preman.
BACA JUGA: Koordinator Preman di Tanjung Priok Ditangkap, Ini Mengenai Jumlah Uang dan Sepatu
"Operasi pemberantasan premanisme ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas aksi preman yang meresahkan masyarakat," kata AKP Priyatno di Baturaja.
Dia menyebutkan, instruksi kapolri itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang dinilai rawan aksi premanisme.
BACA JUGA: Wahyu Penganiaya Bocah 12 di Surabaya Ditangkap di Tangerang, Lihat Kakinya
Di antara lokasi itu seperti Pasar Baru, Taman Kota dan Simpang Empat Air Paoh.
Para pemuda yang diamankan dalam operasi itu diduga kerap preman yang kerap meresahkan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Sontoloyo, Guru Ngaji yang Cabuli Santri Ini Suka Mengancam, Korbannya 25 Orang
Tiga dari enam preman itu berprofesi sebagai juru parkir di Pasar Baru. Sedangkan tiga lainnya merupakan anak punk yang kerap mangkal di simpang empat lampu merah Desa Air Paoh dan Taman Kota Baturaja.
“Juru parkir dan pengamen atau anak punk ini hanyalah modus para pelaku saja," ujar AKP Priyatno.
Keenam pelaku yang ditangkap tersebut saat ini diamankan di Mapolres OKU untuk diberikan pembinaan sebelum diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten OKU.
"Para preman ini nantinya akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan ulang agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam