jpnn.com, SITUBONDO - Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLI gelombang 1 Kejuruan Asisten Para Medis (APM) sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal.
Mereka mengasah kemampuan dan keahlian dengan melaksanakan latihan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Karang Tekok Kabupaten Situbondo, Senin (3/1)
BACA JUGA: 3 Prajurit TNI AD Penabrak Sejoli di Nagreg Jalani Rekonstruksi
Siswa Dikmaba Korps APM ini mulai melaksanakan latihan sejak Jumat (31/12/2021).
Kegiatan tersebut diawali dengan latihan mangevakuasi korban melalui Kendaraan Tempur Tank Marinir. Melaksanakan tradisi Jurit malam bergabung dengan Siswa Dikko Marinir angkatan 167.
BACA JUGA: Kios di Terminal Mandalika Mendadak Ramai, Polisi dan TNI Turun Tangan
Materi latihan antara lain problem Seat Hally Rappling dan Seat Rappling, Fast Rope, air supply, river creossing, meluncur dan melaksanakan latihan evakuasi menyeberang sungai dengan Jack Stay.
Dalam latihan ini, tampak seorang siswa berbaju loreng (pakaian untuk prajurit TNI) dan membawa senjata mempraktikkan materi Fast Rope yaitu meluncur cepat dari atas menggunakan tali.
BACA JUGA: Gus Jazil Dorong TNI Klarifikasi Lengkap Menyikapi Polemik Jenderal Temui Habib Bahar
Selain itu, para siswa juga memperdalam pelajaran kesehatan dengan langsung praktik pengecekan kesehatan terhadap Siswa Dikko Marinir.
Para siswa Pusdikkes juga mengikuti latihan kerja sama dengan siswa lain seperti Siswa marinir dan siswa Pomal.
Tujuannya agar siswa jurusan kesehatan setelah lulus apabila di medan penugasan baik di satuan operasional (Marinir) atau satuan-satuan pendukung lainnya, praktik yang dilatihkan ini bisa menjadi bekal ilmu.
Seperti diketahui, Siswa Dikmaba Angkatan XLI/1 Kejuruan APM Pusdikkes melaksanakan latihan praktik (Lattek) di Karang Tekok, Situbondo.
Mereka berangkat dari Markas Kodiklatal dipimpin Komandan Sekolah Khusus Kesehatan (Dansesuskes) Pusdikkes Letkol Laut (K) M. Tarigan sekaligus sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Jalasena Husada.
Lattek ini rencananya akan dilaksanakan selama 15 hari. Selain siswa, latihan ini juga melibatkan prajurit Kodiklatal sebagai Pembimbing Siswa (Bingsis), instruktur dan pendukung kemarkasan serta tenaga kesehatan dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich