jpnn.com, KENDARI - Ratusan sopir truk di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berujuk rasa.
Mereka meminta agar penertiban truk over dimension and overloading (ODOL) menggunakan pendekatan interaktif.
BACA JUGA: Lihat Aksi Polisi di Bali Ini Menyetop Truk ODOL
Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan regulasi terkait kebijakan demi mewujudkan program Zero ODOL 2023.
"Pendekatan interaktif kepada forum sopir truk sangat diperlukan, sehingga bisa menemukan akar masalah sekaligus solusi yang tepat tanpa mematikan mata pencaharian masyarakat," kata Firman selaku korlap dalam aksi yang digelar Kamis (17/2) itu.
BACA JUGA: Kemenhub Terapkan Dua Sistem Ini, Truk ODOL Jangan Coba-Coba Membandel
Firman menyampaikan Sultra kini telah masuk sebagai kawasan industri nasional dan memungkinkan masih ditemukannya truk ODOL dalam aktivitas distribusi material antarkabupaten.
"Kami berharap kepada Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah agar bisa memberi solusi kepada para sopir truk," pungkasnya. (mcr6/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Gelar Operasi ODOL di Sejumlah Ruas Tol, Ini Sanksi yang Siapkan
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : La Ode Muh Deden Saputra