Lihat Saja Nanti Komjen Iriawan Adil atau Tidak

Rabu, 20 Juni 2018 – 18:49 WIB
Ilustrasi pelantikan Komjen Pol M Iriawan jadi Pj Gubernur Jabar. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, penunjukan Komjen Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat merupakan bentuk inkonsistensi pemerintah.

Menurut Sodik, ketika persoalan ini ramai di awal Februari 2018 lalu, Presiden Joko Widodo, Menkopolhukkam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Mendagri Tjahjo Kumolo mengakui bahwa hal tersebut hanya wacana.

BACA JUGA: Masinton: Hak Angket Pj Gubernur Jabar Sengaja Digoreng

Menurut Sodik, tinggal dilihat saja nanti di lapangan apakah Pj gubernur Jabar itu akan berlaku seperti ketika dia jadi Kapolda Metro Jaya yang dinilai berpihak.

"Atau akan memperbaiki diri dengan tampil sebagai pejabat yang adil dan independen," kata Sodik, Rabu (20/6).

BACA JUGA: PDIP Yakin Angket Komjen Iriawan Tak Berlanjut

Dia mengatakan tidak ada alasan keamanan yang menonjol dalam pilkada Jabar sehingga harus ditangani oleh seorang perwira Polri.

"Banyak pejabat dari kemendagri yang lebih tepat dan mumpuni," kata dia.

BACA JUGA: Sepertinya Jokowi Tak Baca PP sehingga Pilih Iwan Bule

Menurut Sodik, polri khususnya Komjen Iriawan dinilai publik diduga sangat jelas tidak independen dan berpihak kepada calon gubernur petahana DKI dalam pilgub DKI Jakarta beberapa bulan lalu.

"Sangat wajar jika masyarakat menilai bahwa pemerintah panik bahkan kalap jagoannya lemah dan harus dibantu oleh penjabat gubernur Jabar yang (diduga) pernah berpihak dalam Pilgub DKI Jakarta," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal M Iriawan, Komarudin: Yang Protes Kehilangan Daya Nalar


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler