Lihat, Sapi Calon Hewan Kurban Presiden Jokowi, soal Harga Bikin Penasaran

Kamis, 24 Juni 2021 – 07:36 WIB
Fauzal Mubarak Albadi sedang berdiri di depan sapi simental miliknya, yang menjadi calon hewan kurban Presiden Jokowi, Rabu (23/6). Foto: ANTARA/HO-Dok Dinas Pertanian Agam

jpnn.com, AGAM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Barat sudah menyiapkan seekor sapi yang akan diusulkan sebagai hewan kurban Presiden Jokowi pada Iduladha 1442 Hijriah.

Sapi jenis simental dengan berat 1,3 ton itu milik peternak asal Pulai Sungai Talah Bukit Lurah, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam, Sumbar.

BACA JUGA: Tolong Disimak! Fatwa MUI Terkait Salat Iduladha dan Penyembelihan Hewan Kurban

Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu, di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Kamis (24/6), mengatakan sapi milik Fauzal Mubarak Albadi itu berkelamin jantan dan berusia sekitar empat tahun.

Arief mengatakan, sapi ini diajukan menjadi hewan kurban Presiden RI untuk warga Sumatera Barat.

BACA JUGA: Wahai Rakyat Indonesia, Tolong Perhatikan Permintaan Presiden Jokowi ini

Sapi tersebut sudah disurvei untuk dilakukan verifikasi oleh tim dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan Balai Viteriner Bukittinggi.

Sampel darah sapi tersebut telah diambil oleh tim untuk diperiksa di laboratorium.

BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri

"Kita (Dinas Pertanian Agam) masih menunggu hasil sampel darah sapi itu dari laboratorium," katanya.

Dikatakan, Fauzal Mubarak Albadi merupakan salah satu peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani Harimau Agam.

Saat ini, jumlah sapi miliknya sebanyak 80 ekor dengan jenis simental, PO dan lainnya.

Apabila terpilih, tambahnya, maka dalam lima tahun terakhir sapi peternak Agam yang telah dipilih menjadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia sebanyak tiga ekor.

Sebelumnya sapi peternak Agam yang menjadi hewan kurban Presiden RI pada 2017 dan 2019.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kita (masyarakat Agam), karena Agam sebagai penghasil ternak yang baik di Sumbar," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler