jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan yang ditujukan pada seluruh rakyat Indonesia.
Presiden meminta seluruh rakyat Indonesia segera melakukan vaksinasi bila sudah mendapat jatah.
BACA JUGA: Presiden Tetapkan Kebijakan Hadapi Gempuran COVID-19, Bukan Lockdown
"Jika sudah ada kesempatan mendapat vaksin, segera ambil, jangan ada yang menolak," ujar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (23/6).
Presiden mengingatkan bahwa agama apa pun tidak ada yang menolak pemberian vaksin COVID-19.
BACA JUGA: Aturan ini Dianggap Langgar HAM, 2 Komisioner KPU Ajukan Judicial Review ke MK
"Ini demi keselamatan kita. Vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini," tambah Presiden.
Alasannya adalah karena pemerintah menargetkan tercapainya kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Penyelenggara TWK KPK itu BKN, Komnas HAM Kenapa Malah Memanggil BIN ya?
"Maka, sebelum itu (kekebalan komunitas) tercapai, harus tetap berdisiplin dan menjaga diri terutama memakai masker. Saya minta satu hal yang sederhana ini, tinggallah di rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak," ucapnya.
Presiden menegaskan hanya dengan langkah bersama, Indonesia dapat menghentikan pandemi COVID-19.
"Semua orang harus berperan serta, semua warga harus ikut berkontribusi, tanpa kesatuan itu kita tidak akan mampu menghentikan penyebaran COVID-19," kata Presiden.
Presiden Jokowi pun meminta agar gubernur, bupati dan wali kota meneguhkan komitmen dan mempertajam penerapan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Optimalkan posko-posko COVID-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan," tambah Presiden.
Fungsi utama posko adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 22 Juni 2021, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 13.668 kasus.
Totalnya kini mencapai 2.018.113 kasus.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 8.250 orang menjadi 1.810.136 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 335 orang, sehingga totalnya 55.291 orang telah meninggal.
Sedangkan jumlah orang yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Indonesia sampai Selasa (22/6) pukul 12.00 WIB mencapai 23.789.884 orang.
Jumlah tersebut bertambah 524.111 dibanding hari sebelumnya.
Jumlah warga yang sudah mendapat suntikan pertama dan kedua atau dosis lengkap adalah sebanyak 12.514.917 orang atau bertambah 194.531 dibanding sehari sebelumnya.
Sampai 20 Juni 2021, jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini adalah sebanyak 104.728.400 dosis vaksin COVID-19 dari target 426,8 juta dosis.
Perincian vaksin COVID-19 yang dimiliki Indonesia adalah vaksin produksi Sinovac sebanyak 94,5 juta dosis, AstraZeneca 8.228.400 dosis, dan Sinopharm 2 juta dosis.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang