jpnn.com, BEKASI - Polisi telah menangkap pria bernama Kenzi (26) menyiram mertua, istri, dan anaknya dengan air keras di kediamannya, wilayah Kampung Jagawana, Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan Kenzi ternyata tidak beraksi sendiri dalam menganiaya korban.
BACA JUGA: Kenzi Menyiram Mertua, Istri, & Anaknya dengan Air Keras Gegara Ucapan Korban, Menyayat Hati
Pelaku dibantu temannya bernama Ardiansyah untuk membeli air keras tersebut.
"Beli air keras di toko kimia," kata Gidion dalam konferensi pers kasus tersebut, Senin (11/7).
BACA JUGA: Gegara Kasus Mas Bechi, Ruang Rahasia di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Terbongkar, Ternyata
Gidion menambahkan kini polisi masih menburu Ardiansyah yang buron.
Adapun pelaku ditangkap di rumahnya pada Sabtu (9/7) lalu.
BACA JUGA: Yaritza Tantang Kiai Muchtar Muâthi Ayah Mas Bechi Jombang Buktikan Pernyataannya di Pengadilan
"Tersangka melarikan diri dan kami nyatakan sebagai DPO dan dilakukan penangkapan oleh Tim Jatanras Polres Metro Bekasi pada tanggal 9 Juli 2022," ujar Gidion.
Kenzi pun mengaku dirinya tidak berniat menyiram anaknya dengan air keras. Dia tidak tahu bahwa anaknya juga sedang tidur bersama istrinya.
Kenzi pun menyesal karena anaknya juga terdampak ulahnya.
"Saya melihat cuma ada dua orang yang lagi tidur," ujar Kenzi di Mapolres Metro Bekasi.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/6).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku memang kerap bertengkar dengan istrinya, SHD (25).
SHD pun kerap meminta cerai kepada pelaku.
Pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku yang tengah emosi tiba-tiba mendobrak pintu rumah korban.
Saat itu mertua pelaku berinisial SH (57), SHD, dan anak korban, R (2) sedang tidur.
"Pas (korban) tidur (pelaku siram air keras) disiramnya ke anak istrinya," kata Gidion saat dikonfirmasi.
Seusai menyiram air keras, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang kesakitan berteriak meminta tolong warga setempat.
Warga yang tiba di rumah tersebut langsung menolong para korban. Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Kombes Gidion pun secara tegas meminta anggotanya untuk segera menangkap Kenji.
BACA JUGA: Gegara Kasus Mas Bechi, Ruang Rahasia di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Terbongkar, Ternyata
"Kami sudah terus lakukan pengejaran sampai dapat itu, harus," kata Gidion kepada wartawan, Rabu (22/6). (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi