jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengajak kader Partai dan sukarelawan menghindari hoaks, bullying, dan marah-marah di media sosial (medsos).
Ganjar melihat kondisi medsos kini sudah mulai menunjukkan konten negatif menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Ganjar Menilai Ponpes Darunnahdlatain Berhasil Melakukan Pendidikan Formal ke Perempuan
Hal itu disampaikan Ganjar saat berorasi di hadapan puluhan ribu kader PDIP dan sukarelawan di Lapangan Nasional, Lombok Timur, Minggu (18/6).
"Di medsos sudah ramai, ada yang marah-marah, ada yg nge-bully, ada yang membuat hoaks. Tolong, tolong, yang hari ini berkumpul di sini jangan membuat hoaksm Setuju? Setuju?" kata Ganjar kepada massa.
BACA JUGA: Serban Hijau untuk Ganjar Pranowo dan Optimisme Kader PPP NTB Hadapi Pilpres 2024
"Saya titip yang punya medsos angkat tangan," tanya Ganjar yang disambut angkat tangan puluhan ribu massa.
Ganjar mengajak pendukungnya menggunakan medsos untuk menceritakan hal yang positif.
BACA JUGA: Masyarakat Sasak NTB Sematkan PIN dan Pemaje kepada Ganjar Pranowo
"Ceritakan hal-hal yang baik. Titip, ya, jangan bercerita sesuatu yang menyakiti hati orang. Meskipun teman-teman, meskipun bapak, ibu, tidak setuju dengan siapa yang akan didukung, tolong jangan sakiti mereka. Saya titip," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu juga meminta kepada pendukungnya agar tidak menghina orang lain.
"Tolong jangan mem-bully. Tolong jangan hoaks, jangan berita bohong. Karena kita bangsa yang beragam. Setuju? Setuju. Itu ya maka yang punya medsos gunakan medsos itu dengan baik. Gunakan dengan baik dengan kalimat yang santun," kata Ganjar.
Dalam kunjungan ini, Ganjar didampingi oleh TGB Muhammad Zainul Majdi, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat, dan Ketua DPW PPP NTB H. Muhizir. (tan/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... GGN Dukung Ganjar Gelar Pentas Seni Musik Islami Disambut Antusias Warga Probolinggo
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga