Lihat Tuh, Suharso dan Gus Yahya Mesra Banget, PPP Makin Semangat

Minggu, 27 Maret 2022 – 15:38 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Pesantren Al-Hikam di Kota Malang, Minggu (27/3). Dok PPP

jpnn.com, MALANG - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mendatangi Pesantren Al-Hikam di Kota Malang, Minggu (27/3). Kedatangan Gus Yahya menghadiri puncak peringatan Hari Lahir PPP sekaligus Haul Kelima Almarhum KH Hasyim Muzadi.

Di pesantren tersebut, hadir juga Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Sekjennya, Arwani Thomafi.

BACA JUGA: Kubu Saiful Gugat Suharso Cs, PPP Dianggap di Ambang Kehancuran

Kedatangan Yahya disambut oleh mereka, termasuk juga istri mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Nyai Hj Mutammimah dan Perwakilan Pengasuh Pesantren Al-Hikam KH Muhammad Nafi.

Para santri Al-Hikam dan para pimpinan pesantran-pesantren di Malang juga menyambut para tokoh NU itu.

BACA JUGA: Seusai Diperiksa KPK, Eks Ketum PPP Romy Tutup Mulut

Sekjen PPP menyampaikan pihaknya memang sangat mengharapkan kedatangan Gus Yahya. Menurut dia, kehadiran Gus Yahya membuktikan kedekatan PPP dengan PBNU.

"PPP dengan NU punya nilai historis yang kuat, karena PPP dilahirkan dari rahim NU, maka sebuah kewajiban kami mengharapkan beliau (Gus Yahya) hadir di momen hari lahir PPP," katanya.

BACA JUGA: Eks Ketum PPP Romahurmuzy Terlihat di KPK, Ngapain, Pak?

Saifullah menambahkan Gus Yahya juga menyampaikan wejangan dan motivasi kepada para kader PPP.

"Beliau akan memberikan tausiah merawat persatuan, memotivasi kader PPP seluruh Indonesia agar terus berjuang membesarkan partai dan menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Al-Hikam Muhammad Nafi mengingatkan pesan KH Hasyim Muzadi kurang lebih pascareformasi ini. KH Hasyim meminta santri tidak boleh buta politik, apalagi politik yang membabi buta.

"Kata beliau, karena kita telah memilih jalan demokrasi, maka jamiah Nahdlatul Ulama yang akan memiliki posisi strategis di tengah masyarakat," katanya.

Nafi juga optimistis dengan gerakan PPP yang berkomitmen ke depannya dalam memperjuangkan suara umat.

"Tentunya ketika berpolitik, kami kembali tujuan utama, yakni mengabdi kepada masyarakat dan berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama," tandasnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Serang PKS karena Mengusulkan Hak Angket Minyak Goreng


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler