jpnn.com, JAKARTA - Para penyandang disabilitas yang tergabung di Kampus Kita Setara mendapatkan pelatihan khusus membuat kue, entrepreneurship dan financial literacy.
Founder Kita Setara Agusnadi mengungkapkan program ini untuk meningkatkan pengetahuan, pelatihan, dan pendampingan kewirausahaan bagi komunitas penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Tama S Langkun Sebut Hal ini Bukti Perindo Konsisten Berjuang Demi Rakyat
Program Kita Setara diikuti 15 penerima manfaat (sahabat disabilitas) yang telah berjalan sejak 26 Maret-9 April.
"Pada akhir pelatihan dipilih 6 penerima manfaat terbaik yang menerima modal usaha serta coaching dan mentoring intensif untuk membangun dan mengembangkan usaha secara independen," terang Agusnadi di Tangerang Selatan, Senin (11/4).
BACA JUGA: Peran Penting 5 Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel
Dijelaskannya, Kita Setara Indonesia adalah tempat berkumpulnya komunitas penyandang disabilitas yang menyuarakan kesetaraan.
Selain itu, juga sebagai tempat komunitas penyandang disabilitas saling bertukar pikiran, berjejaring, belajar berbagai pengetahuan, keterampilan bersama untuk masuk ke dunia industri dan siap menjadi wirausaha.
BACA JUGA: 5 Teroris Ditangkap di Tangsel, Densus Temukan Fakta Ini
Program Kita Setara mendapat dukungan dari PermataBank dan merupakan bagian dari PermataBRAVE yang merupakan program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas di Indonesia di bawah payung PermataHati (program CSR dari PermataBank).
Head of Corporate Social Responsibility PermataBank, Hanggoro Seno, mendukung kegiatan ini dalam pemberdayaan penyandang disabilitas, terutama usaha kuliner yang akan dijajaki peserta pelatihan.
"Kuncinya jangan pernah berhenti mencoba. Jangan patah semangat terus berjuang," tegas Hanggoro.
Ditambahkan Ketua Tim Fasilitas CSR Tangsel, Lista Hurustiati, dengan pelatihan ini bisa membuat berbagai makanan maupun kue yang nantinya bisa diterapkan untuk membuka usaha.
Salah satu peserta pelatihan Yuni Suharti mengapresiasi pelatihan yang diberikan Kita Setara.
Yuni menjadi salah satu peserta terbaik dan diberikan bantuan modal untuk usaha
Selain Yuni, ada lima penerima bantuan modal usaha, yakni, Fathoni Jarkasih, Dewi Nurhadi, Icih Suprihatin, Siti Nurochmi dan Ika Azelya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos Beberkan Pencapaian dalam Penuhi Hak Penyandang Disabilitas
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad