Lihatlah Suasana di Lapas Ini, Sungguh Memprihatinkan

Senin, 13 Maret 2017 – 01:53 WIB
Para narapidana harus berdesak-desakan dalam sel akibat overload jumlah hunian di Lapas Kelas II B Sampit. FOTO: LAPAS SAMPIT FOR KALTENG POS

jpnn.com, SAMPIT - jpnn.com - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit mengalami overload yang sangat parah.

Lapas seharusnya hanya bisa menampung narapidana sebesar 225 orang.

BACA JUGA: Ditjen PAS Sudah Galak, Narkoba di Lapas Tetap Marak

Namun, lapas tersebut diisu 714 warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Hal itu menyebabkan banyak napi berdesak-desakan ketika sedang tidur.

BACA JUGA: Luar Biasa, Ini Lapas Bukan Sembarang Lapas

"Itulah problem yang dihadapi. Namun, ini bukan hanya di Kalteng, tapi di seluruh Indonesia," kata Kakanwil Kemenkumham Kalteng Agus Purwanto kepada Kalteng Pos, Jumat (10/3).

Agus menambahkan, orientasi pembinaan yang dilakukan adalah pendekatan bersifat fisik maupun kemanusiaan.

BACA JUGA: Terpidana Mati Mary Jane Sebut Opo hingga 4 Kali

Pendekatan fisik adalah bagaimana kondisi keterbatasan blok bisa diatur bersama-sama antara pegawai dengan WBP.

Misalnya, tempat tidur dibuat bersusun.

"Kami minta kerelaan di antara warga binaan mengatur sendiri. Bagaimana mereka menyepakati dengan keterbatasan yang ada, agar bisa saling tolong-menolong dalam keterbatasan," tegasnya.

Secara kemanusiaan, pihaknya membangun aspek spiritual untuk pegawai dan WBP.

Yakni, dengan gerakan cinta ibadah, seperti salat wajib berjemaah, khataman Alquran, yasinan, puasa sunnah, belajar mengaji dan lainnya.

"Dari aspek bangunan, yang bisa kami lakukan adalah mengajukan usulan anggaran kepada pemerintah pusat. Yang kondisinya sudah sangat kritis kami berharap kepada pusat untuk memprioritaskan pemberian anggaran untuk itu," tutupnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Sampit Muhammad Khaeron menjelaskan, napi membeludak karena lapas itu mencakup tiga kabupaten.

Yakni Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Katingan.

"Selain kelebihan penghuni dalam lapas, juga memprihatinkan retaknya tembok keliling Lapas Sampit saat ini. Cuma ditahan kayu galam sebagai penyangga agar tidak roboh," ungkap Khaeron. (alh/c3/top)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Luncurkan Program Partnership


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
lapas  

Terpopuler