Lihatlah, Syahrini Diinterogasi di Kantor Polisi

Selasa, 24 Januari 2017 – 12:44 WIB
Lihatlah, Syahrini Diinterogasi di Kantor Polisi. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Fadli Ahmad berlari kencang di sepanjang Jalan Syahrani Dahlan (eks Jalan Pelita), Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Samarinda Seberang, karena dikejar belasan warga, Minggu (22/1) malam.

Namun, pelarian waria yang memiliki nama wanita Syahrini itu berakhir.

BACA JUGA: Maling Burung Dihukum Hormat dan Nyanyi Indonesia Raya

Setelah dikejar cukup lama, Syahrini akhirnya berhasil ditangkap.

“Panggil saja Noni,” ucap Fadli dengan nada lembut kala ditemui awak media di Polsekta Samarinda Seberang, Senin (23/1).

BACA JUGA: 2 Sahabat Boncengan, Jleebb.. Pisau Ditusukkan ke Dada

Warga Jalan Soekarno-Hatta (poros Samarinda–Balikpapan) KM 4 itu berdalih tidak melakukan pencurian.

Fadli menyebut, GO yang diklaim sebagai kekasihnya merupakan pelaku pencurian di salon kecantikan.

BACA JUGA: Suami Jadi Maling, Istri Shock, 2 Bayi Kembar Meninggal

Siang hari sebelum beraksi, dia sempat menemui GO.

Dia ingin meminta uang untuk makan di salah satu rumah makan.

Namun, GO malah mengajaknya mencuri di salon tersebut.

“Pria tulen, kalau saya tidak ikut, nanti saya ditusuk. Kan saya takut,” ungkapnya.

Nah, ketika mencuri pada malam hari, Fadli hanya menanti di depan salon.

Sementara itu, GO beraksi di dalam.

Namun, setelah menggerayangi seisi salon, GO hanya menemukan Rp 2 ribu di dalam sebuah dompet.

Tidak lama kemudian, aksi mereka diketahui warga hingga akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran itu.

Fadli mengaku jera terlibat dalam aksi kejahatan.

Pria ceking tersebut bahkan sempat memohon kepada kepolisian untuk ditempatkan di sel khusus perempuan.

“Kalau saya dijamah siapa yang mau bertanggung jawab,” ucap Fadli.

Dia berjanji akan meninggalkan Samarinda setelah keluar dari penjara.

“Saya biasa kerja di salon, tidak mau berbuat kriminal. Hancur martabat, Bro,” ucapnya dengan nada berat ala pria.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang Iptu Heru Santoso menyebut, hingga kini belum ada pihak korban yang melapor atas kerugian imbas pencurian itu.

“Dilakukan pembinaan, untuk rekan Syahrini masih diselidiki keberadaannya,” terang Heru. (dra/ndy/k9)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Mahal, Tiga Pemuda Dibekuk Lantaran Curi Cabai


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pencurian  

Terpopuler