Lily Wahid Tempuh Jalur Hukum

Jumat, 25 Februari 2011 – 07:22 WIB
JAKARTA - Ancaman pergantian antar waktu (PAW) yang bakal dilayangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada dua kadernya, Lily Wahid dan Effendi Choirie alias Gus Choi, kali ini sepertinya tidak bakal meleset lagiMenyusul sikap berbeda yang ditunjukkan keduanya saat voting angket pajak kemarin, sanksi berat bisa dipastikan tinggal menunggu waktu.
           
“Mereka akan direcall

BACA JUGA: Demokrat Ingin SBY Tinjau Ulang Koalisi

Kita akan memberikan punishment dan Senin depan suratnya (PAW) akan dilayangkan,” kata Ketua DPP PKB Marwan Ja’far di Gedung DPR
Marwan menegaskan, sikap membelot dari sikap resmi fraksi yang ditunjukkan Lily Wahid dan Gus Choi saat penentuan angket pajak Senin kemarin adalah bentuk ketidaktaatan kepada partai yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi

BACA JUGA: Sering Kisruh Karena Tidak Kompatibel

Pasalnya, sikap serupa, ungkapnya, sudah berulang kali dilakukan keduanya.  “Dua-duanya sudah pernah mendapatkan SP2 dan untuk recall ini menunggu SP3
Dan khusus untuk ini DPP akan pleno paling lambat besok (hari ini-red),” paparnya.
  
Sementara disinggung mengenai ancaman PAW ini, Lily Wahid mengatakan, tidak mudah sebuah partai untuk mem-PAW kadernya dari keanggotaan DPR

BACA JUGA: MK Diminta Putuskan Pemilukada Konut

Menurutnya sudah ada syarat-syarat dan ketentuan baku mengenai seperti apa seorang anggota DPR bisa dipecat dan digantikan“Tidak bisa semena-mena untuk mengganti anggota DPR

Dan kalau itu dilakukan tentu saya akan menggugat dongTapi kalau dipecat dari PKB, itu silakan saja,” ujarnyaBagi Lily, menjadi anggota DPR adalah bagian dari hak konstitusional yang dimilikinyaItu karena dirinya dipilih langsung rakyatJadi, apabila benar dipecat, adik kandung Gus Dur ini mengaku akan melawan dengan langkah hukum.  Terkait upaya ini Marwan mempersilakan saja baik Lily Wahid maupun Gus Choi apabila akan menempuh jalur hukumDi negara demokrasi menurutnya adalah hak setiap orang untuk melakukan pembelaan hukum jika memang merasa diperlakukan tidak adil‘Silakan saja itu hak pribadi mereka,” terangnya singkat(did)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI Ditantang Bersaing di Pemilu 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler