Lima Gubernur di Sulawesi Deklarasikan SBY-JK

Rabu, 15 April 2009 – 06:33 WIB
MAKASSAR - Dukung-mendukung paket capres-cawapres ternyata tak hanya urusan para politisiPara gubernur pun sudah masuk ke area politik itu

BACA JUGA: Hanya Prabowo yang Bisa Imbangi SBY

Lima gubernur di Sulawesi mulai menunjukkan sikap politiknya
Mereka mendeklarasikan dukungan terhadap duet SBY-JK.

Dengan penuh semangat, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa figur dari kawasan timur Indonesia sangat layak dan pantas menjadi wakil presiden

BACA JUGA: Bima Arya : PAN Stabil, Golkar Hancur

Figur dari timur itu bahkan menjadi titipan para pemimpin provinsi di Sulawesi.

''Wajib hukumnya untuk memperhatikan aspirasi dan kepentingan kawasan timur
Siapa pun presidennya, yang mendampingi harus dari kawasan timur Indonesia untuk melanjutkan kepentingan rakyat,'' katanya setelah deklarasi dukungan terhadap duet SBY-JK di Golden Hotel (MGH), Makassar, itu, Se;asa (14/4)

BACA JUGA: SBY Diminta Tetap Gandeng JK

Deklarasi tersebut bersamaan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sulawesi.

Selain Syahrul, empat gubernur lainnya ialah Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, dan Gubernur Sulawesi Tengah H.BPaliudjuSatu-satunya gubernur di Sulawesi yang tak mengikuti deklarasi itu ialah Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.

Syahrul berharap, setelah pelaksanaan pemilihan calon anggota legislatif, secepatnya dilakukan rembuk nasionalKristalisasi capres-cawapres harus secepatnya dilakukan sebagai proses demokrasi yang tidak mengabaikan kepentingan nasional.

Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, tampaknya, telah mengikhlaskan calon presiden berasal dari Partai Demokrat''Partai Demokrat yang menang, maka kita harus fair memberikan kesempatan kepada calon presidennya,'' kata kader Golkar itu.

Koalisi Partai Golkar dengan Demokrat dianggap paling realistis saat ini setelah melihat perolehan suara sementara Golkar yang terpaut jauh dari DemokratSetelah merelakan impian Golkar untuk mengusung capres sendiri, Fadel berharap partainya segera memberikan beberapa nama ke Demokrat.

Golkar, menurut dia, seharusnya tidak memaksakan kehendak dan memberikan kesempatan kepada partai pemenang untuk menentukan figur pendampingnyaApalagi, katanya, fakta telah menunjukkan selama lima tahun pembangunan telah berjalan dengan baik(tof/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Optimis Kembali ke Senayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler