jpnn.com - SEMARANG - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahap pertama akan digelar pada Desember tahun ini. Di Jawa Tengah, beberapa daerah juga bakal ikut pilkada serantak tahun ini.
Namun, ada lima daerah di Jateng yang belum mengalokasikan anggaran untuk pengawasan pilkada. Lima daerah itu adalah Kabupaten Pemalang, Grobogan, Demak, Sragen dan Pekalongan.
BACA JUGA: PDIP Tak Kompak Soal Pengusungan Risma di Pilwali Surabaya
Menurut Koordinator Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo, pemerintah di lima kabupaten itu sama sekali belum menyiapkan anggaran untuk pengawasan pilkada. ”Karena itu, dalam waktu dekat Badan Pengawas Pemilu Jateng akan melakukan audensi dengan lima kepala daerah, sekretaris daerah, serta DPRD," katanya seperti dikutip Jateng Pos, Kamis (12/3).
Teguh menambahkan, khusus untuk anggaran pengawasan pilkada daja dibutuhkan sekitar Rp 4 miliar-Rp 6 miliar di setiap daerah. Angka itu tergantung pada jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada.
BACA JUGA: Pilwali Surabaya, Risma Dilepas, Risma Dikejar
“Jika dianggarkan, paling memungkinkan dimasukkan dalam APBD Perubahan. Karena sesuai peraturan menteri dalam negeri, menjadi kewajiban sekretaris daerah untuk menganggarkan selama sekretariat panwas belum terbentuk," ujarnya. (udi/bow/jpnn)
BACA JUGA: 3 Aksi Sadis Sang Begal Motor, Korbannya Sampai Dilukai dengan Bom Ikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Versi Perhutani sampai Nenek Asyani Masuk Bui
Redaktur : Tim Redaksi