jpnn.com - MAKASSAR – Berita duka menyelimuti keluarga besar Linud Kostrad 433/SJ. Lima anggotanya tewas dalam kecelakaan maut di jurang Paheda, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Minggu (15/11) sekitar pukul 10.00. Kala itu truk yang ditumpangi korban dan anggota Kostrad lainnya mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang.
Terkait insiden itu, Kodam VII/Wirauana membantah kabar yang beredar kalau kasus kecelakaan maut rombongan truk Kostrad yang masuk jurang di Poso terjadi saat personel TNI ini melakukan pengejaran kelompok teroris di Poso.
BACA JUGA: Hapuskan Trend Jaksa Agung Jatah Partai Tertentu
Kapendam VII Wirabuana Letkol I Made Sutia mengatakan, rombongan prajurit TNI yang mengalami kecelakaan di Poso untuk tugas selain perang, bukan dalam keadaan bertugas pengejaran teroris.
Made menyangkal informasi yang beredar bahwa rombongan itu pergi dalam rangka operasi Camar Maleo IV untuk mengejar teroris.
BACA JUGA: Terseret Kasus Bansos, Pantaskah Prasetyo Tetap Menjabat Jaksa Agung?
“Mereka akan melaksanakan tugas karya bakti dan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat,” beber Made.
Dalam kecelakaan maut itu, lima personel TNI dilaporkan tewas, dan belasan lainnya mengalami luka-luka. (pojoksatu/why)
BACA JUGA: Walah.. Banyak Dokter PNS Terima Gratifikasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intelijen Diminta Tangkal Radikalisasi ISIS di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi