JAKARTA—Lima warga yang diduga sebagai pengibar Bendera Bintang Kejora dalam perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua diperiksa polisiMereka kini diintrogasi terkait aktifitas terlarang yang dilakukan dalam perayaan 1 Desember itu.
‘’Sementara menjadi saksi dan kita akan mengkonfirmasi lebih lanjut apakah yang lima orang itu jadi tersangka atau tidak,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jumat
(2/12).
Namun demikian dari seluruh warga yang diperiksa itu tidak murni pengibar bendera
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Warga Papua
Salah seorang diantaranya kini diperiksa karena membawa senjata dalam perayaan tersebut.‘’Tapi kalau tidak salah ada satu yang membawa senjata tajam karena itu dia kemungkinan besar (tersangka) tapi nanti itu kita liat perkembangannya,’’ tambah Saud.
Namun demikian meski terdapat sejumlah pengibaran Bintang Kejora di Sentani, Puncak Jaya Polri menilai acara 1 Desember kemarin berlangsung aman
seperti yang sebelumnya dikhawatirkan.
‘’Secara keseluruhan berjalan dengan aman dan lancar walaupun masih ada di sana sini untuk pengibaran-pengibaran,’’ imbuhnya.
Selain di Sentani dan Puncak Jaya pengibaran atribut OPM juga terjadi di Timika
BACA JUGA: Kapolri Tegaskan Tak Ada Polisi Yang Tewas
Di lokasi ini aksi unjukrasa dalam bentuk tari-tarian diisi dengan pengibaran Bintang Kejora‘’Untuk penanganan unjuk rasa dengan tarian itu mereka mengibarkan bendera dan lalu di bubarkan kemudian ditangani tuntas,’’imbuhnya.(zul/jpnn)
BACA JUGA: Sebulan, 120 Kasus DBD Serang Kotim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Kereta Api Kaltim-Kalteng Terkendala Hutan Lindung
Redaktur : Tim Redaksi