jpnn.com - BATAM - Korban sandera Perompak Somalia, Sudirman tak bisa menyembunyikan kegembiraanya ketika bertemu keluarganya setibanya di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu (12/11).
Kegembiraan juga turut dirasakan keluarga, termasuk tiga adiknya yakni Amira Zahra, 5, Ratu Anasya, 10, dan Nurul Fazira Sitorus,19.
BACA JUGA: Dua Ribu Pelari Meriahkan Alor 10 K
Sebelum Sudirman tiba di pintu kedatangan, ketiganya tak henti melihat ke dalam bandara.
"Mana abang," tanya Ratu. "Sabar, nanti keluar," jawab kerabatnya, Ernawati seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Pajak Reklame Bakal Meleset
Begitu Sudirman muncul, ketiganya langsung berlari memeluk saudara tertuanya yang telah terpisah hampir lima tahun tersebut.
"Syukur, melihat mereka ini saya sangat senang," kata Sudirman.
BACA JUGA: Hujan Angin, Kapal Penyeberangan Nekat Berlayar
Untuk itu, ke depan dia ingin bekerja saja di Indonesia. "Nengok keadaan keluarga seperti ini, kepengennya kerja di sini saja. Nggak ada laki-laki yang jaga," ucapnya.
Menurutnya, kembali ke Indonesia setelah 4 tahun 7 bulan disandera perompak Somalia adalah anugerah yang luar biasa.
"Ini mukjizat yang tidak disangka," tambahnya.
Dia menceritakan, selama disandera dia dan teman-temanya hanya diberikan air seadanya, tanpa ada makanan.
"Waktu mau pulang itu saja dua liter sehari. Sebelumnya, waktu Nasri (korban meninggal karena sakit) masih hidup hanya setengah liter (per hari)," ucapnya.
Sebelumnya, Rabu (2/11) ibu kandung Sudirman, Dalifah menjemput Sudirman di tempat keluarga di Medan. (cr13/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulilah, Juru Parkir Dijanjikan Gaji Rp 3,2 juta
Redaktur : Tim Redaksi