BACA JUGA: Kelelahan, Penumpang Batavia Air Melahirkan di Bandara Hang Nadim
Kini pencemaran zat mercury di kawasan lingkungan lokasi eks laboratorium PT Exxon Mobil di Desa Hueng, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, itu sedang dalam penelitian dan tes di laboratorium tanah Unsyiah dan Bapedalda Provinsi Aceh.“Tim kita beberapa waktu lalu sudah turun ke lokasi, melakukan penelitian terhadap pencemaran yang diduga zat mercury, dan sudah mengambil beberapa sempel untuk diteliti di laboratorium
BACA JUGA: Rawan Penyelundupan, Batam Dilarang Impor Beras
Kita masih menunggu hasilnya," ujar Kepala Bapedalda Aceh, Husaini Samaun kepada koran ini, Selasa (27/7)Husaini menyebutkan, kawasan lingkungan yang diduga tercemar zat mercury, sementara sudah diisolasi, agar tidak dijamah masyarakat
BACA JUGA: Angka Gizi Buruk Mencemaskan
Karena dampak zat mercury berbahaya bagi kesehatan“Sementara kita menduga mercury, namun kita masih menunggu hasil tes laboratorium,” jelasnya.Husaini menmabahkan, jika hasil tes laboratorium zat mercury yang ditinggalkan PT ExxonMobile terbukti benar, maka Bapedalda Aceh akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menentukan langkah dan tindakan agar tidak membahayakan masyarakat. (sud/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babi Peliharaan Makan Bayi Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi