jpnn.com - GUANGZHOU - Lin Dan masih menjadi pebulutangkis tunggal putra terbaik di dunia. Status itu disandang setelah pebulutangkis berjuluk Super Dan tersebut mengempaskan Lee Chong Wei dengan skor 16-21, 21-13, 20-17 (retired) di partai final Kejuaraan Dunia 2013 di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, Tiongkok, Minggu (11/8).
Sempat kalah di set pertama, Lin Dan langsung tancap gas di set berikutnya. Alhasil, Chong Wei yang merupakan unggulan pertama tak bisa berkutik. Puncaknya terjadi di set ketiga. Ketika kedudukan 20-17 untuk kemenangan Lin Dan, Chong Wei memutuskan berhenti karena mengalami kram.
BACA JUGA: Hendra Tegaskan Status Raja Guangzhou
Kemenangan Lin Dan juga terasa sangat hebat. Sebab, selama lebih dari setahun, pebulutangkis berusia 29 tahun tersebut tak mengikuti kejuaraan. Meski begitu, Lin Dan tetap saja tidak bisa dijungkalkan oleh Chong Wei yang baru saja menjuarai Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013.
Bagi Lin Dan, itu merupakan gelar juara dunia kelimanya sepanjang sejarah. Sebelumnya, Lin Dan berhasil merengkuh gelar juara dunia pada edisi 2006, 2007, 2009 dan 2011. Lin Dan juga menjadi pebulutangkis tersukses dalam tujuh tahun terakhir.
BACA JUGA: Raih Dua Gelar, Bulutangkis Indonesia Bangkit
Selain gelar juara dunia, Lin Dan juga merengkuh tropi juara Olimpiade 2008 dan 2012. Gelar juara di Guangzhou juga menjadikan Lin Dan sebagai pebulutangkis dengan rekor juara terbanyak. Kini, Lin Dan mengoleksi lima gelar juara dunia.
“Sebelum final, saya mengatakan bahwa tidak masalah siapa yang menang. Karena pertandingan akan berlangsung menarik. Saya tidak bermain di berbagai level kejuaraan dunia selama lebih dari setahun. Ini sangatlah sukar dipercaya. Saya sangat senang,” ujar Lin Dan seperti dilansir ABN. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lin Dan Raih Gelar Juara Dunia Kelima
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahsan/Hendra Juara Dunia
Redaktur : Tim Redaksi