Sidang paripurna pertama kemarin diwarnai "insiden kecil" yang dilakukan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) KeduaBagaimana tingkah polah mereka?
SOFYAN HENDRA, Jakarta
Mendagri Gamawan Fauzi duduk tekun sambil membaca koran
BACA JUGA: Kisah Dua Menteri yang Sama-Sama Putra Lampung
Di lantai tiga ruang utama Gedung Sekretariat Negara itu, dia tak bergabung dengan sejumlah menteri lain yang tengah berbincang.Begitu pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar
Para menteri baru tampak canggung mengawali sidang kabinet paripurna pertama
BACA JUGA: Mengaku Dekat Personel NAMRU sebagai Sesama Peneliti
Saat menunggu rapat dimulai, sejumlah menteri asal parpol tampak bergerombol dengan sesama partainya
BACA JUGA: Kisah Solachudin, Berhaji Bersama 12 Anggota Keluarga berkat Ganti Rugi Lapindo
Nuh lebih santai dengan berbincang sembari menunggu rapat dimulai.Banyak pula menteri baru yang salah kostumSeharusnya kemarin mereka memakai pakaian dinas harian (PDH)Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring serta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa malah memakai jasDua menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini dan Menakertrans Muhaimin Iskandar, mengenakan batik
Kepala Unit Kerja Presiden Kuntoro Mangkusubroto lebih santaiDia memakai kemeja putih tanpa dasiWapres Boediono, yang fotonya sebagai Wapres belum terpampang di ruangan itu, hanya mengenakan kemeja favoritnya, lengan pendek putih.
Insiden kecil terjadi sekitar dua menit sebelum rapat dimulaiTiba-tiba, Wakil Sekretaris Kabinet Lambock VNahattands menghampiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan yang duduk di meja sisi kanan paling ujungLambock mengajak Gita keluar ruangan
Sejurus kemudian, seorang staf setneg mengambil kursi GitaPapan nama bertulisan kepala BKPM dan minuman di meja juga turut diangkatHingga kini, Gita memang belum dilantikKeppres pengangkatan dirinya belum keluar, meski turut diumumkan bersama para menteri KIB II
Tepat pukul 09.00, pembawa acara meminta semua peserta rapat berdiriTernyata, yang masuk ruangan adalah Mensesneg Sudi Silalahi"Untuk menghormati Pak Sudi," celetuk seorang menteri yang disambut tawa para peserta rapat
Sudi lantas menghidupkan pengeras suara dan menjawab celetukan itu, namun terhentiUntuk kali kedua, pembawa acara meminta hadirin berdiri karena presiden dan Wapres sudah masuk ruangan
Presiden SBY lantas membuka rapat dengan mengajak berdoa bersamaSetelah itu, dia mengucapkan selamat kepada Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang kemarin berulang tahun"Semoga Ibu dan keluarga dilindungi Yang Mahakuasa," ujar SBY
Saat presiden mengucapkan itu, Juru Bicara Sementara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengendap-endap masuk ruanganDia terlambat tiba.
SBY, seperti biasa, membuka rapat dengan penjelasan panjang lebarDia bahkan sampai harus menceritakan jenis-jenis serta metode rapat yang dipimpinnya"Nanti ada sejumlah rules yang kami sampaikan agar semua memahami manajemen pemerintahanTermasuk, manajemen sidang, manajemen perapatanKami ingin tertib," tegas SBY yang kemarin mengenakan baju safari cokelat.
Setelah masuk ke inti rapat, SBY meminta staf setneg menyalakan proyektor"Kadang-kadang saya memakai PowerPointTapi, lebih banyak
tidak," ungkapnya.
Presiden lalu meminta para juru kamera televisi yang menghalangi pandangannya ke layar agak minggirTiba-tiba, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berdiriDia meminta agar wartawan mengatur posisi"Geser ke kanan Bos, ke sini dikit," ujarnyaTampaknya, Andi lupa bahwa hari itu dirinya sudah bukan juru bicara kepresidenan
Rapat kabinet paripurna kemarin berlangsung cukup lamaSesi pertama yang terbuka bagi wartawan berlangsung lebih dari satu setengah jamSBY berbicara dengan sangat bertele-tele.
Bagian pertama, dia memberi pengarahan tentang dinamika politik setelah kabinet baru diumumkanKedua, dia menjelaskan tag line (moto) KIB II yang tak satu pun terdapat kata berbahasa Indonesia
Ada tiga tag line KIB IIPertama, change and continuityKedua, debottlenecking, acceleration, and enhancementKetiga, unity, together we canSlogan ketiga itu sebenarnya sama dengan moto kampanyenya yang termasyhur saat bersama Jusuf Kalla, "Bersama Kita Bisa".
Dalam pengantar rapat bagian ketiga, SBY memaparkan hal yang pernah dia sampaikan dalam rapat kabinet pertama lima tahun laluYang dia
sampaikan dalam KIB pertama itu disampaikan lagi kepada kabinet barunyaBagian keempat, SBY memaparkan garis besar agenda dan prioritas 2009–2014Selanjutnya, bagian kelima, dia menjelaskan kegiatan penting dalam dua pekan ke depan
Setelah berbicara lebih dari 1,5 jam, SBY memberi kesempatan kepada BoedionoKontras dengan SBY yang berbicara panjang lebar, Boediono hanya bertutur kurang dari lima menitDia hanya menegaskan bahwa semua kebijakan berada dalam satu atap
Setelah Boediono berbicara, SBY tak langsung menutup sesi pertama untuk jeda istirahatDia masih berbicara lagi lebih dari lima menitSetelah itu, SBY baru benar-benar menutup sesi pertama
Begitu ditutup, Panglima TNI Djoko Suyanto, Kepala BIN Sutanto, Mentan Suswono, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto langsung bergegas ke toilet"Arus bawah, arus bawah," ujar Djoko SuyantoSutanto bergegas menyusul sambil senyum-senyum.
Mendiknas MNuh juga menyusulNamun, toilet sudah penuhDia menunjuk-nunjuk toilet wanita"Itu pasti tak ada orangnya," kata NuhBelum selesai bicara, muncul Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih yang menuju toilet wanitaSetelah jeda sepuluh menit, rapat dilanjutkan dan berlangsung tertutup(*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Terima Suap, Mana Duitnya?
Redaktur : Tim Redaksi