Lindungi Dana Investor, Binance Konversi 1 Miliar Dolar BUSD ke Bitcoin

Selasa, 14 Maret 2023 – 21:47 WIB
Pendiri dan CEO Binance, Changpeng Zhao (ANTARA/Reuters)

jpnn.com, JAKARTA - Co-founder dan CEO Binance Changpeng 'CZ' Zhao mengumumkan rencana konversi sisa dana inisiatif pemulihan industri senilai 1 miliar dolar AS yang berasal dari stablecoin BUSD, Senin (13/3/2023).

Dana tersebut diubah ke Bitcoin dan sejumlah koin kripto lainnya seperti Ethereum (ETH) hingga Binance Coin (BNB).

BACA JUGA: Inflasi Turun Lebih Cepat, Pasar Kripto Makin Menguat

Inisiatif tersebut diungkap oleh Zhao lewat akunnya di Twitter sebagai bagian dari Industry Recovery Initiative untuk membantu pelaku industri kripto yang mengalami krisis agar bisa mengembalikan dana nasabah secara penuh.

Kegagalan tiga bank pendukung kripto utama, Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank, dan Signature Bank menyebabkan stablecoin (USDC) jatuh ke level 0,87 dolar AS dari tolok ukur 1 dolar AS.

BACA JUGA: Aduh! Aset Kripto Lesu, Semoga Tidak Ada Kejadian seperti Amerika

"Dengan adanya “perubahan stablecoin dan bank,” Binance akan mengonversi dana 1 miliar dolar AS yang tersisa dalam Inisiatif Pemulihan Industri yang dimilikinya ke “kripto asli,” cuit Zhao pada 13 Maret lalu.

Mata uang kripto asli yang ada dalam daftar CZ mencakup Bitcoin. Dia kemudian memposting tautan ke ID hash transaksi BTC dan ETH tersebut, serta mengatakan bahwa hanya dibutuhkan waktu 15 detik untuk memindahkan 980 juta dolar AS dengan biaya transaksi 1,98 dolar AS.

BACA JUGA: Alasan Ketua MPR Bamsoet Dorong Indonesia jadi Hub Kripto di Asia Tenggara

Menanggapi langkah co-founder Binance, komunitas kripto di Twitter memiliki reaksi yang beragam. Sebagian memuji keputusan tersebut dengan menyebutnya "luar biasa" dan mengusulkan saran penggunaan mata uang lain untuk mematok stablecoin.

Namun, sebagian lain mempertanyakan langkah penjualan stablecoin Binance USD dan konversi dana tersebut menjadi aset yang lebih "fluktuatif".

USDC Circle tak lama setelah depeged setelah mengumumkan $3.3 miliar dananya masih di SBV. Sementara itu, perusahaan juga mengumumkan memiliki sebagian dana cadangannya di Silvergate.

Ketidakstabilan USDC menyebabkan stablecoin lain tergelincir dari pasak mereka sebentar sebelum stabil di $1 lagi, seperti USDD, DAI, dan FRAX.

Aktivitas ini telah menyebabkan dunia kripto dilanda kekhawatiran tentang hal yang akan terjadi selanjutnya. Para pengguna Twitter mengatakan bahwa "sudah tidak ada lagi bank yang menyokong perusahaan-perusahaan kripto."(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler