jpnn.com - AMBON - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon optimistis bisa mencetak kinerja pendapatan optimal, meski layanan penyeberangan di lintasan Poka-Galala telah ditutup setelah dioperasikannya Jembatan Merah Putih.
GM PT ASDP Indonesia Ferry Burhan Zahim mengatakan, tahun ini cabang Ambon membidik target laba Rp 15,6 miliar, atau naik Rp 700 juta dibandingkan realisasi pendapatan 2015 sebesar Rp 14,9 miliar.
BACA JUGA: Ini Kenapa Konsep Bank Tanah Harus Dikembangkan
"Kami yakin target laba tahun ini tetap tercapai, walau potensi pendapatan dari lintasan Poka-Galala sudah hilang. Kami telah berkomitmen untuk tetap berkontribusi kinerja yang positif bagi perusahaan," kata Burhan melalui siaran persnya, Kamis (12/5).
Bahkan, Cabang Ambon menargetkan bisa meraih predikat Cabang Kelas A tahun depan, dengan indikator bisa mempertahankan perolehan laba di atas Rp 10 miliar selama dua tahun berturut-turut.
BACA JUGA: Marwan: Peran Pasar Kawasan Pedesaan Sangat Strategis
Untuk mencapai target laba itu, Cabang Ambon telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan penyeberangan pada dua lintasan komersial lainnya, yakni Galala-Namlea dan Hunimua-Waipirit.
"Dua lintasan ini sekarang menjadi tulang punggung, karena itu kami tingkatkan layanan di kapal dengan penyediaan ruang ekonomi dan bisnis yang memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Siap-siap yang Mau Mudik Gratis, Pendaftaran Dibuka Hari ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... PENTING! Program Listrik 35 Ribu MW Untuk Merangsang Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi