jpnn.com, GRESIK - Lintasarta meresmikan stasiun bumi atau Hub VSAT yang kedua di Banyu Urip, Gresik, Jawa Timur.
Langkah ini untuk membuktikan komitmen Lintasarta dalam memerkuat infrastruktur telekomunikasi. Sebelumnya Lintasarta sudah memilik Hub VSAT di Jatiluhur, Jawa Barat.
BACA JUGA: Kinerja Keuangan Indosat Ooredoo, 3 Tahun Tumbuh Positif
“Peresmian Hub VSAT Lintasarta yang kedua ini semakin memperkuat jaringan VSAT Lintasarta yang memiliki 15000 remote VSAT,” ujar President Director Lintasarta Arya Damar pada acara peresmian, Senin (2/4).
Dalam keterangan tertulisnya, Arya menambahkan, Lintasarta saat ini telah memiliki 2 Hub VSAT di Indonesia. Yang pertama ada di stasiun bumi Jatiluhur sejak 2002, dan yang sekarang di Banyu Urip.
BACA JUGA: Komitmen Lintasarta Dukung Pertumbuhan Industri Perbankan
"Hub VSAT kedua ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang menuntut kualitas layanan VSAT yang tinggi, sehingga kita membangun infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan handal," terangnya.
Arya menjelaskan, pemilihan Banyu Urip sebagai Hub VSAT kedua sangat tepat. Banyu Urip secara jarak memenuhi persyaratan geo-redundant, ketersediaan redudancy trunk fiber optic, dan lokasi optimal LOS terhadap satelit.
BACA JUGA: Ketum ATSI: Efisiensi di Industri Telekomunikasi tak Bisa Dihindari
Kebutuhan jaringan yang semakin meningkat dan beragam serta tuntutan SLA yang semakin tinggi dari pelanggan, mengharuskan Lintasarta membangun pusat Hub yang kedua agar kebutuhan pelanggan baik jaringan maupun SLA tinggi bisa terpenuhi dan Lintasarta mampu mendukung pertumbuhan dunia ICT di Indonesia.
Dijelaskan,pPembangunan Stasiun Bumi Banyu Urip ini juga bertujuan untuk meningkatkan fitur atau kemampuan stasiun bumi pertama yang sudah ada di Jatiluhur. Stasiun ini didesain memiliki feature geo redundancy, sehingga bisa difungsikan untuk saling back up dengan hub Jatiluhur. Sistem hub yang terpasang saat ini memiliki konfigurasi fully redundant (1:1).
Inisiatif pembangunan Hub VSAT kedua yang dilakukan Lintasarta ini dilakukan untuk mewujudkan visi Lintasarta menjadi pemimpin dalam solusi informasi dan komunikasi bisnis di Indonesia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah... Walah... Kalbar Masih Fakir Sinyal
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad