Lintasarta Support 10 Startup dari Kalangan Kampus

Jumat, 09 November 2018 – 00:40 WIB
Lintasarta menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Innovative Academy Appcelerate. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lintasarta kembali membuktikan komitmennya sebagai perusahaan Information and Communication Technology (ICT) terbaik dalam program Social Investment, dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Innovative Academy Appcelerate.

Appcelerate Program Director, Ryo Naldho menjelaskan, kegiatan joint program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi berbasis teknologi digital dan mempersiapkan mahasiswa, dosen, alumni serta masyarakat luas yang selaras dengan spirit UGM untuk menjadi wirausahawan muda atau technopreneur.

BACA JUGA: Jangan Ada Anggapan UGM Berpihak ke Jokowi, UI ke Prabowo

“Innovative Academy Appcelerate (IA Appcelerate) merupakan sebuah program inkubasi dan akselerasi yang bertujuan mengembangkan usaha startup bisnis digital binaan UGM dan kampus lain yang berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta memperbesar peluang startup untuk menjalankan usahanya secara mandiri dan berkesinambungan,” ujar Aldo, sapaan akrabnya, dalam pernyataan resminya, Kamis (8/11).

IA Appcelerate 2018 mengusung tema “Designing Solutions to Industrial Problems through Campus-Based Development” dengan fokus penyelesaian permasalahan industry di bidang Finance Bank, Finance non Bank, Supply Chain dan Smart City.

BACA JUGA: Dekan Tagih Komitmen UGM Tuntaskan Kasus Pelecehan Mahasiswi

Bersama Lintasarta, perusahaan penyedia Komunikasi Data, Internet dan IT Services untuk berbagai sektor industri, program ini diselenggarakan untuk membentuk mental mahasiswa menjadi wirausahawan muda yang tidak hanya bisa meraup profit tapi juga memiliki kepedulian terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Ryo Naldho mengatakan, program ini pada tahap awal diikuti 75 startup yang masing-masing beranggotakan mahasiswa serta alumni dari perguruan tinggi yang ada di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah. Usai melewati tahapan pengumpulan proposal dan seleksi administrasi, terpilih 17 startup yang diberi kesempatan untuk mempresentasikan profil startup beserta rencana bisnis mereka di hadapan para mentor IA Appcelerate.

BACA JUGA: Ada Pelecehan Seksual saat KKN UGM

“Program Appcelerate ini juga kami lakukan di Bandung dan Surabaya, tapi saya menilai UGM yang mempunyai keseriusan cukup besar untuk menangani pengembangan usaha dan inkubasi sehingga startup yang ada pun terlihat sudah benar-benar dipersiapkan dengan matang,” ujar Aldo.

Dijelaskan, penilaian ini membuat Lintasarta memutuskan meloloskan 10 startup untuk menerima bantuan dana pengembangan serta mengikuti program mentoring untuk mempersiapkan startup hingga siap diluncurkan ke pasar yang lebih luas.

“Dari 17 startup yang telah presentasi, kami memutuskan bahwa yang lolos adalah 10 startup , dan sesuai janji kami akan membantu untuk membuat startup ini bisa tumbuh, dan memberikan modal pengembangan usaha startup,” ucapnya.

Sebelum pelaksanaan penjurian Hargo Utomo, Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM mengatakan, kampus mengambil peran sebagai perguruan tinggi yang mampu menghasilkan riset atau inovasi yang memiliki potensi untuk dihilirkan serta dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat.

UGM sangat berbangga dapat menjalankan peran hilirisasi ini dengan salah satu mitra strategis Lintasarta melalui IA Appcelerate.

Kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi banyak pihak dalam hal pemanfaatan potensi kampus untuk mendorong munculnya pelaku bisnis pemula dengan melibatkan peserta dari berbagai bidang ilmu (sains, teknologi, dan bisnis) ke dalam satu kelompok kegiatan produktif yang berimbas pada peningkatan spirit kolektif dalam penyelesaian berbagai masalah yang terjadi di masyarakat. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lintasarta Tegaskan Komitmen Dukung Industri Nasional


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lintasarta   UGM  

Terpopuler