Lion Air Gagal Lepas Landas di Bandara Sepinggan Balikpapan

Minggu, 21 Februari 2021 – 23:12 WIB
Ilustrasi - Pesawat Lion Air. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Lion Air Boeing 737-900ER PK-LHM gagal lepas landas di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Penerbangan ke Surabaya pun terpaksa dibatalkan, Minggu (21/2).

Pesawat tujuan Surabaya dengan kode penerbangan JT-261 tersebut sudah berada di landasan pacu dan siap lepas landas pada pukul 14.40 Wita, namun kemudian mengurangi kecepatan dan berhenti di ujung landasan.

BACA JUGA: Lion Air Group Batalkan 6 Penerbangan Akibat Erupsi Gunung Raung, Ini Daftarnya

“Pilot mengidentifikasi ada indikator di kokpit yang menunjukkan ada komponen mesin yang perlu pengecekan lebih lanjut dan memutuskan batal terbang,” kata Humas Lion Air Danang Prihantoro dalam siaran pers.

Dalam keterangan tersebut, Danang menyebutkan kecepatan mesin rendah sebagai penyebab pilot memutuskan membatalkan lepas landas.

BACA JUGA: Ada yang Kenal Pria Ini? Dia Sudah Ditangkap

Karena itu pesawat pun berhenti dan kembali ke apron. Para penumpang yang berjumlah 73 orang penumpang dewasa dan dua anak-anak, termasuk tujuh awak pesawat, pun kembali ke terminal.

“Tidak ada yang mengalami cedera. Semua selamat,” kata Danang.

BACA JUGA: Kompol Marjuki Ingatkan Warga Sentra Senapan Angin di Cipacing Tak Tergoda Rakit Senjata Api

Atas kejadian itu, Lion Air minta maaf. Untuk menerbangkan penumpang ke Surabaya kemudian dikirim PK-LJV dari Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan 16.35 Wita dan tiba di Surabaya pukul 17.10 WIB.

“Tapi kami mempersilakan bila ada penumpang yang ingin refund atau uang tiketnya dikembalikan atau mengubah jadwal keberangkatan, dalam hal ini bukan pada pukul 16.35,” jelas Danang.

Saat ini, teknisi masih menjalankan pemeriksaan atas Boeing 737-900ER PK-LHM sementara diketahui semua penumpangnya kemudian sudah selamat tiba di Surabaya dengan PK-LJV.

Di sisi lain, Danang menegaskan bahwa JT-261 tujuan Surabaya tersebut dalam kondisi baik. Semua standar operasional telah dijalankan sebelum pesawat lepas landas.

“Pesawat dinyatakan laik terbang,” ujarnya.

Selain dari latihan resmi menghadapi keadaan darurat, kejadian terakhir yang dialami pesawat Lion Air di Bandara Sepinggan adalah di tahun 2011.

Pada tanggal 23 Oktober 2011, yang juga hari Minggu, pesawat yang baru mendarat terperosok rodanya di aspal lunak di ujung landasan.

Saat itu cuaca hujan dan angin melanda Balikpapan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler