"Lion Air tengah menunggu kedatangan dua unit B 747-400 untuk melayani jalur internasional menuju Timur Tengah
BACA JUGA: Industri Semen Bantah Kartel Harga
Salah satunya rute langsung Jakarta-Jeddah pp mulai Juni tahun ini, " ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait di kantornya Rabu (18/03)Lion juga berencana menjadikan semua jenis pesawat MD Series (MD-80 dan MD-90) sebagai cadangan mulai Juni hingga akhir 2009
BACA JUGA: Holcim Perkuat Pasar Modern
Setelah itu, semua akan diganti dengan 13 unit Boeing B 737-900ER (Next Generation) yang datang bertahap tahun iniBACA JUGA: AIG Dipaksa Bayar Dana Talangan
"Pesawat ke-19 tiba di Bandara Soekarno Hatta Selasa (17/03) malam lalu," terangnya.Lion juga masih menantikan kedatangan pesawat B 737-900ER ke-20 yang dijadwalkan tiba pada 25 Maret 2009Pesawat Boeing jenis ini berkapasitas 213 penumpang yang diprogramkan untuk memperkuat rute-rute domestik, sekaligus untuk peremajaan armada"Pesawat jenis ini didesain untuk mampu terbang lebih tinggi, lebih cepat dan lebih jauh dan tidak bising," ujarnya
Namun yang lebih penting, bagi Edward, pesawat jenis ini dinilai lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dibanding pesawat lainnyaHal itu sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal yang menginginkan agar Lion mengandangkan pesawat jenis MD buatan Mc Donald Douglas"Dengan begitu akan mereduksi biaya operasional dan perawatan mesin pesawat," lanjutnya.
Pada Mei mendatang, Lion juga akan menerima kiriman sebanyak lima pesawat bermesin turboprop ATR 72-500 dari pabrik pembuatnya di Toulouse, PrancisKelima pesawat baling-baling berkapasitas 72 seats yang akan di-branding logo Wings Air ini, akan difungsikan sebagai feeder pada rute-rute pengumpan (hub) utama"Di antaranya rute Medan-Gunung Sitoli, Nias, atau Medan-Lhokseumawe Aceh," tambahnya(wir/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung Stabilitas Minyak Goreng
Redaktur : Tim Redaksi