jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa padamnya listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (5/1) kemarin bukan kesalahan PLN maupun pengelola bandara.
Menurut Dahlan pemadaman itu terjadi lantaran meledaknya peralatan kontraktor yang tengah menyelesaikan proyek pengembangan bandara.
BACA JUGA: Bandingkan Kenaikan Elpiji dengan Konsumsi Rokok
"Itu mati listrik bukan karena PLN tapi karena ada peralatan listrik yang meledak, itu kerjaannya kontraktor," ujar Dahlan di Jalan Hang Tuah, Jakarta, Senin (6/1).
Mengenai kejadian itu, mantan Dirut PLN ini sudah berkoordinasi dengan AP I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai. "Saya sudah tanya penyebabnya dan minta laporan kejadian tersebut pada AP I," terangnya.
BACA JUGA: Jual Elpiji 12 Kg Harga Semaunya, Cabut Izin Usaha
Atas kejadian pemadaman itu pria asal Magetan ini menegaskan bahwa hal itu menjadi tanggungjawab pihak kontraktor dan dia telah menyerahkan sepenuhnya pada AP I.
"Yang tanggunjawab kontraktor, karena bandara kan masih baru dan belum selesai sepenuhnya. Jadi bukan salah bandara dan PLN. Masalah ini sudah saya serahkan pada direksi (AP I-red)," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Anggap Kelangkaan Elpiji Didramatisir Media
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Rugi Rp6,7 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi