KAIMANA -- Sudah sering gelap, stok beras pun hilang dari pasaranItulah kondisi di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, dalam sepekan terakhir ini
BACA JUGA: 20 Aktivis Papua Merdeka Dilepas
Belum teratasi pemadaman listrik 24 jam bergiliran yang masih terus terjadi, kini dihadang masalah kesulitan bahan pangan.Dari pantuan Radar Sorong (grup JPNN), di kios-kios yang ada di sepanjang Pasar Baru Krooy Kaimana, tidak satupun yang masih berjualan beras
BACA JUGA: Tewas, Tenggak Oplosan Kopi-Alkohol
Beberapa pedagang mengaku tidak kebagian beras yang sudah dipesannya dari pemasokContohnya Laurensia, salah seorang ibu rumah tangga
BACA JUGA: Satpol PP Diminta Tindak Wanita Berbaju Seksi
Dia mengaku pusing memikirkan bahan pokok iniBagaimana tidak, dia mengaku sudah menjelajah sebagian kios dan toko di kota Kaimana untuk membeli berasNamun tidak satupun yang menjual beras“Saya sudah keliling Kaimana tetapi beras tidak ada,” ujarnya sambil berlalu untuk terus mencari kios-kios yang masih menjual beras tersebut.Berdasarkan keterangan sejumlah warga, hilangnya beras di Kaimana ini disebabkan karena kapal yang sering kali menyinggahi Kaimana dan melakukan bongkar muat, sejak tiga bulan belakangan ini tidak lagi membawa barang campuran"Tetapi hanya membawa dan mengangkut bahan bangunan," ujar salah seorang warga.
Warga berharap Pemda dalam hal ini Dinas Perindagkop dan UKM secepatnya mengambil langkah, guna mengatasi persoalan yang telah dirasakan warga selama hampir sepekan ini“Kami minta Dinas Perindagkop turun langsung mengecek ke pasar terkait langkanya beras di wilayah ini, “ ujar salah satu warga(nic/jus/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersandar di Belawan, Tunggu Air Pasang
Redaktur : Soetomo Samsu