Wartawan JPNN di Sorong melaporkan, massa datang secara tiba-tiba dari arah Sorpus
BACA JUGA: Tak Lulus CPNS, Anak Pejabat Pingsan
Mereka langsung memasuki halaman Kantor PLN di Jalan A YaniBACA JUGA: NTB DIguncang Gempa 6,7 SR
Dengan brutal, massa yang mengamuk kemudian melempari gedung dengan batuSeketika ‘hujan’ batu pun terjadi
BACA JUGA: Dirjen Otda Malah Tak Tahu
Akibat dilempari massa, kaca gedung banyak yang pecah ,bahkan di halaman Kantor PLN bunga-bunga banyak yang patah,massa bahkan berteriak-berteriak akan membakar kantorMereka juga berlari ke belakang gedung dan menghancurkan gedung bagian belakang.Satpam yang bertugas malam minggu itu tidak dapat menghalau ratusan massa yang bertindak anarkis.Keterangan yang dihimpun Koran ini di TKP, aksi massa itu bermula dari adanya tabrakan laka lantas di SorpusMassa menyalahkan pihak PLN karena listrik padam sehingga memicu terjadinya laka lantas di Sorpus tersebutMalam minggu itu lampu PJU (penerangan jalan umum) di sekitar SPBU Sorpus memang sedang padam bergilir dan menyala sekitar pukul 23.00 WIT.
Kemarahan massa ini tampaknya merupakan puncak dari kekesalan warga kepada pihak PLN yang selama ini dinilai tak becus dalam pelayanannyaDi luar jadwal pemadaman bergilir, belakangan ini listrik sangat sering padamKedatangan massa yang mengamuk itu tak dapat ditenangkan olah Satpam PLN yang hanya bisa memberikan arahan namun Satpam pun tak dihiraukan dan massa masih terus mengamuk menyerang Kantor PLN.
Aksi brutal massa di Kantor PLN jadi perhatian warga di sekitar Jln A YaniBahkan sebagian dari penumpang taksi yang lewat langsung turun dan ikut menyaksikan kejadian tersebutDi sepanjang jalan di sekitar PLN banyak kendaraan yang berhenti melihat amukan massaMenariknya sebagian masyarakat yang tidak tahu inti permasalahan pun turut bergabung dan ikut melempari serta memprovokasi dengan berteriak “bakar PLN…..”.Massa terus menduduki halaman kantor.
Teriakan “bakar PLN” terus berkumandang meriuhkan suasana malam ituSebagian massa berada di halaman dan terus berupaya melempari gedung kantor, sementara sebgian massa berteriak-teriak di luar pagar. Selang 20 menit kemudian, puluhan Polisi tiba di lokasi di saat massa akan memutar ke belakang kantor dan berencana akan melempari kaca belakang kantor.
Untung saja kejadian ini langsung diredam setelah anggota Polresta berhasil membubarkan massaMeski masih dengan kekesalanya warga pun akhirnya meninggalkan Kantor PLN.Selanjutnya polisi langsung mengidentifikasi TKP dan didapati beberapa bunga patah serta kaca gedung yang pecah berantakanSaat aparat memintai keterangan dari Satpam PLN yang saat itu sedang berjaga,Satpam mengaku bahwa salah seorang pelaku yang melempari kantor PLN dan diduga sebagai provokator adalah oknum Satpam yang bekerja di Saga.
Kapolresta Sorong AKBP DrsJohannes Nugroho Wicaksono didampingi Kabag Ops Polresta AKP Harry Yudha Siregar, SIK yang dikonfirmasi Sabtu malam membenarkan kejadian ini.Menurut Kapolresta, sesuai keterangan yang diperoleh dari security PLN, Lodowyk Nanarian(40), massa datang dalam keadaan emosi mempertanyakan mengenai jadwal pemadaman listrik yang tidak beraturan.(cp/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusulkan Buka Kantor Perwakilan
Redaktur : Auri Jaya