Listrik-Infrastruktur Kendala Investasi Kalbar

Kamis, 21 Agustus 2008 – 15:38 WIB

!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA-Potensi geografis Kalimantan Barat (Kalbar) yang berbatasan darat dengan Malaysia, masih sulit digaliPasalnya, listrik dan infrastruktrur yang belum memadai menyebabkan daerah ini belum juga dilirik investor.

jpnn.com - Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, mengatakan, keterbatasan ini juga menjadi peluang bagi investor menjalankan usahanya di Kalbar

BACA JUGA: Diusulkan Sekda Definitif

“Kita terbuka kepada peminat yang akan membangun pelabuhan atau pembangkit tenaga listrik di Kalbar,” katanya sebelum membuka kegiatan Promosi dan Forum Temu Bisnis Kawasan Perekonomian Terpadu (Kapet) Khatulistiwa dii JCC.

Terbuka peluang bagi investor untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air, dengan memanfaatkan sumber air terjun yang tersebar di Kabupaten Landak dan Bengkayang

Tak hanya itu, lanjutnya, Kalbar membutuhkan pelabuhan yang saat ini masih perlu pengembangan untuk pelabuhan besar di Temajo, Kabupaten Pontianak dan Tanjung Gundul, Kabupaten Bengkayang

BACA JUGA: Tiga Opsi Isi Kursi Sekda Medan

“Keduanya sudah memiliki studi pengembangan,” ungkapnya.

Pemprov Kalbar menawarkan fokus investasi dengan mengedepankan sektor pertanian dan perkebunan

“Tak hanya itu, Kalbar juga sangat kaya akan potensi tambang, mulai dari Bauksit, Zircon yang hampir tersebar di seluruh kabupaten, juga Mangan, biji besi dan timah hitam.

Untuk sektor peternakan, Kalbar memiliki lahan pengembalaa ternak, khususnya sapi, yang cukup luas dan mencakup empat kabupaten; Landak, Bengkayang, Sintang dan Kapuas Hulu.(lev)

BACA JUGA: Rumit, Sistem Administrasi Bikin Keder Pemda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Express Air Mendarat Darurat di Biak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler