"Untuk melistriki warga Dusun Kiarajaya yang sudah menunggu lama agar bisa menikmati listrik, PLN membutuhkan investasi sebesar Rp 160 juta," kata Manajer Area Pelayanan dan Jaringan PLN Karawang, Mukhtar, kepada wartawan di Kantor APJ Karawang, Selasa (14/6).
Diterangkannya, salah satu penyebab kenapa hingga saat ini dusun tersebut belum juga mendapatkan aliran listrik, karena memerlukan investasi cukup besar, sementara calon pelanggan PLN tidak terlalu banyak
BACA JUGA: Lirik MP3EI, Microsoft Ingin Bangun Jaringan Broadband
"Dulu kalau melistriki dusun itu harus membangun jaringan kabel bawah tanah di area kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) yang memerlukan investasi cukup besarAkhirnya pada tahun 2011, jelas Mukhtar, PLN dengan pihak pengelola KIIC sepakat untuk mengalirkan listrik ke dusun tersebut tanpa melalui jaringan kabel bawah tanah
BACA JUGA: PLN Manjakan Pelanggan di Kawasan Industri Karawang
Namun demikian, harus dibangun dulu gardu induk agar ketika terjadi gangguan tidak berdampak terhadap kelistrikan di kawasan KIIC"Kita tentunya merasa prihatin jika Dusun Kiarajaya tidak masuk listrik, sementara (dusun itu) berada di tengah kawasan industri," ungkap Muhktar
BACA JUGA: Telkomsel Perbesar Layanan dan Infrastruktur Data
Ditambahkannya pula, meski pelayanan listrik di Dusun Kiarajaya tersebut sama dengan kawasan KIIC, namun harganya tetap harga golongan rumah tangga(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dusun Kiarajaya Segera Dialiri Listrik
Redaktur : Tim Redaksi