"Fakta bahwa seorang teroris telah tewas, tidak peduli di Dubai atau (Jalur) Gaza, merupakan berita baik bagi mereka yang gigih memerangi terorisme," tandas Livni seperti dikutip BBC kemarin (24/2)
BACA JUGA: Karzai Kangkangi Lembaga Pemilu
Pernyataan kontroversial politikus 51 tahun tersebut menjadi komentar resmi pertama pejabat pemerintah Negeri YahudiTapi, sama seperti pejabat-pejabat lain Israel, Livni enggan berkomentar soal tudingan keterlibatan Mossad dalam pembunuhan Mabhouh
BACA JUGA: Pimpinan Militer Turki Ditahan
"Seluruh dunia harus mendukung siapa pun yang memerangi terorisme," ucap ketua Partai Kadima tersebut dalam Konferensi Yahudi di JerusalemSejauh ini, kendati diyakini ada campur tangan Mossad dalam pembunuhan Mabhouh, belum ada tindakan atau sanksi nyata untuk Israel
BACA JUGA: Tiga Hari Berkabung Nasional
Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun tidak bereaksiTapi, Kepolisian Dubai sudah mendesak Interpol agar menerbitkan red notice atas Kepala Mossad Meir Dagan.Mabhouh yang diyakini sebagai pemasok senjata militan di Jalur Gaza ditemukan terbaring tanpa nyawa di kamar Hotel Al Bustan Rotana, Dubai, pada 20 Januari 2010Hasil penyelidikan forensik menunjukkan, pendiri Izz ad-Din al-Qassam Brigades itu tewas sehari sebelumnya karena tersengat listrik dan kehabisan napas gara-gara dicekik(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Tiger Woods Tak Disiplin
Redaktur : Tim Redaksi