Logistik Pemilu Belum Butuh Anggaran Tambahan

Jumat, 03 Januari 2014 – 07:43 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, tidak membantah kemungkinan dibutuhkannya tambahan anggaran untuk keperluan logistik pemilu 2014, seiring terus menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

"Sampai sekarang saya belum dapat laporan apakah itu ada implikasinya atau tidak.  Mudah-mudahan saja tidak. Kalau nanti ada pengaruhnya, pihak pemerintah pasti akan mengantisipasi," ujar Husni di Jakarta, Kamis (2/1).

BACA JUGA: Ribuan Logistik Pemilu Hilang, Ketua KPU Kaget

Menurut Husni, kalau pun nantinya dibutuhkan adanya penambahan anggaran, KPU hanya berperan sebatas mengajukan. Sementara keputusannya tetap berada di  pemerintah dan DPR.

"Kalau kita (KPU) tidak ada kewenangan untuk menyatakan anggaran kita bisa bertambah. Karena kebijakan bisa atau tidak itu adalah kebijakan pemerintah dan DPR. Tapi memang sampai sekarang belum ada kebutuhan itu," katanya.

BACA JUGA: Penyelenggara Pemilu Banyak yang Berpihak

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank, Kamis (2/1), terlihat mengalami kenaikan hingga 24 poin dari posisi terakhir 30 Desember 2013 lalu. Namun meski mengalami peningkatan, nilai tukar rupiah baru mencapai Rp 12.250 per dollar AS. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Dana Kampanye Golkar Terbesar

BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Januari, MK Sidangkan Sengketa Pilgub Riau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler