jpnn.com - LAMPUNG – Tidak betah karena tidak pernah dijamah, Sr (22) menggugat cerai suaminya, Rd (25), di Pengadilan Agama Tanjungkarang, Bandarlampung.
Sr meminta cerai lantaran tidak mendapatkan nafkah batin sejak dinikahi Rd pada Oktober tahun lalu. Sr yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu mengaku, sikap suami selalu dingin terhadapnya.
BACA JUGA: Polresta Limpahkan Berkas Bidan Dewi
Menurut versi Sr seperti disampaikan salah satu pegawai pengadilan, sang suami dikenal sebagai sosok pendakwah. Dia pendiam, rajin, dan penurut. Mereka menikah lantaran perjodohan yang “dicomblangi” masing-masing orang tua.
“Dalam kasus perceraian ini, sempat terucap dari bibir Rd tentang alasannya tidak mau menyentuh istrinya itu, karena dinilai berzina. Karena sang istri nggak suka, nggak cinta sama si Rd. Jadi Rd merasa kalau mau menyentuh istrinya itu zina karena istri nggak suka dan nggak ikhlas dipegang-pegang dia,” jelasnya.
BACA JUGA: Buntut Pilkada, Perwira Polisi Ancam Laporkan Pemda ke KPK
Lantaran sudah sempat mendengar alasan Rd, maka pengadilan menyarankan keduanya bermediasi. Tapi hal tersebut ditolak Sr. Kini, Sr dan Rd masih tinggal dalam satu atap karena menghindari kabar perceraian sampai ke telinga kedua orang tua masing-masing.
“Sempat ditanya waktu lagi sidang itu, mereka bilang orang tua belum dikasih tahu. Mereka juga masih tinggal satu rumah di kontrakan mereka di Rajabasa,” akunya. (nan/dna/sam/jpnn)
BACA JUGA: Astaga...Jual Ganja Dapat Layanan Seks
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Tahun Bercinta dengan Istri Orang, Akhirnya Ketahuan di Kamar Mandi
Redaktur : Tim Redaksi