jpnn.com - SAMARINDA – Dua lokalisasi di Samarinda, yakni Suka Damai Loa Hui dan Gunung Taraf Bayur tetap saja menerima tamu. Wanita tuna susila di sana pun tidak takut untuk melayani para pelanggan.
Padahal tempat terlarang itu telah ditutup oleh pemerintah provinsi (Pemprov) setempat bersama Kementerian Sosial (Kemensos).
BACA JUGA: Astaga, 5 Wanita Nyaris Dijual
Pelaksana Harian (Plh) Camat Loa Janan Ilir Nofiansyah mengatakan, kemungkinan besar lokalisasi masih beroperasi karena para WTS belum menerima kompensasi yang dijanjikan pemerintah.
Seperti diketahui, setelah penutupan pemerintah berjanji akan memberikan dana sebesar Rp 5.050.000 untuk setiap WTS. Kendati masih ada yang beroperasi, Nofiansyah tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya masalah pemberian dana kompensasi ke WTS bukan menjadi wewenangnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Sita 2 Truk Baju Bekas asal Malaysia
“Kami hanya memantau perkembangan di lapangan. Untuk urusan dana bantuan, Dinsos (Dinas Kesejahteraan Sosial) yang berwewenang,” terang Nofi yang dilansir Kaltim Post (JPNN Group), Minggu (12/6) kemarin. (ndy/jos/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Danau Toba di Tangan Badan Pelaksana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Aktivis Setuju dengan Vonis MA Ini
Redaktur : Tim Redaksi