Lokomotif Argo Parahyangan Belum Dievakuasi

Minggu, 01 Juni 2014 – 06:33 WIB

jpnn.com - PURWAKARTA - Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung anjlok dari bantalan rel. Akibatnya, sebanyak 272 penumpang dievakuasi. Sementara, jalur tersebut tidak dapat dilalui hingga Sabtu (31/5) siang.

Kejadian tersebut terjadi di Jembatan Cisomang, Kampung Cijeler, Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Jumat (30/5 sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA: Korban Perkosaan 9 Pria Diduga Diperas Polisi

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, meskipun lokomotif dan lima dari delapan gerbong terdepar keluar dari rel dan nyaris terguling. Gerbong yang keluar rel tiga diantaranya gerbong eksekutif dan dua gerbong bisnis.

Saat anjlok, ratusan penumpang panik karena mereka khawatir kereta yang mereka tumpangi masuk jurang sedalam 100 meter di jempatan tersebut.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pegawai Bank Jual Sabu

Satu jam setelah kejadian, petugas dari kepolisian Polres Purwakarta bersama anggota TNI datang dan melakukan evakuasi. Mereka selanjutnya dibawa dari lokasi ke Stasiun Cisomang, yang jaraknya sekitar satu kilometer.

"Seluruh penumpang kereta api ada 272 orang. Belum diketahui pasti kenapa kereta bisa masuk jalur buntu. Kasusnya masih kita slidiki," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Slamet Haryadi seperti dilansir Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Minggu (1/6).

BACA JUGA: Nelayan Lokal Belum Terlindungi

Kejadian tersebut mengakibatkan sedikitnya lima kereta api lain di rute yang sama tidak bisa melanjutkan perjalanannya. Sementara para penumpang diturunkan di sejumlah stasiun kereta api, menunggu bangkai kereta api Argo Parahyangan yang keluar jalur selesai dievakuasi.

Hingga Sabtu (31/5) pagi, proses evakuasi gerbong Kereta Api Argo Parahyangan masih terus dilakukan. Hingga pukul 08.30 WIB proses evakuasi baru dilakukan untuk tiga gerbong kereta yang masih berada di jalur rel. Sementara lokomotif dan lima gerbong penumpang yang anjlok keluar rel masih belum dievakuasi.

"Petugas masih menunggu alat berat yang akan didatangkan dari Purwakarta. Tapi kita usahakan jalur secepatnya bisa dilalui. Target kita siang nanti jalur bisa normal kembali," tutur Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Zunerfin saat ditemui di lokasi kejadian. (sei/din)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Abu Sangeangapi Guyur Lima Kabupaten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler