jpnn.com, TARAKAN - Wanita yang karib disapa Mbak Sih mengembuskan napas terakhirnya usai mengikuti lomba agustusan di Kelurahan Karang Anyar, Tarakan, Minggu (27/8).
Saat itu, Mbak Sih mengikuti lomba tarik tambang. Usai lomba, dia beristirahat.
BACA JUGA: Polda Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya Mengejutkan
Saat istirahat itu korban langsung pingsan dan mengembuskan napas terakhirnya.
Dia diduga menginap penyakit tekanan darah tinggi yang membuatnya meninggal akibat kecapaian.
BACA JUGA: Lihatlah, Sapi Sumbangan Pak Jokowi Gede Banget
“Kami takut, Mas. Namun, yang kami tahu dia itu kejadiannya terjadi pas dia sedang istirahat habis ikuti lomba tarik tambang,” kata salah seorang saksi yang tak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, RN, salah satu kerabat suami Mbak Sih mengatakan, korban meninggal akibat mengidap penyakit tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: Bunga Digilir 3 Pria, Sang Pacar Diam Saja
RN menambahkan, saat kejadian, Mbak Sih yang sudah dalam tak sadarkan diri langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga.
“Pas dibawa kerumah sakit itu mulutnya sudah berbusa. Namun, bilangnya meninggal dalam perjalanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 21 Mantri mengaku belum bisa memberikan komentar terlalu banyak.
Pasalnya, dirinya masih merasa tidak enak dengan sanak keluarga korban.
“Keluarganya kan lagi berduka. Jadi, kemungkinan keluarganya tidak ingin juga diberitakan. Jadi saya tidak mau kasih komentar banyak. Mohon maaf sebelumnya,” ungkapnya. (arz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syuting Film Layar Lebar Pertama di Tarakan Sedot Perhatian Warga
Redaktur & Reporter : Ragil