jpnn.com, TARAKAN - Beberapa personel Polres Tarakan terindikasi menggunakan narkoba.
Hal itu terkuak dari hasil tes urine yang digelar Polda Kalimantan Timur terhadap 312 personel Polrs Tarakan, Jumat (25/8).
BACA JUGA: Lihatlah, Sapi Sumbangan Pak Jokowi Gede Banget
Inspeksi dadakan itu dilakukan saat apel sore di halaman belakang Mapolres Tarakan sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat apel berlangsung, Kabid Propam Polda Kaltim AKBP R. Deden Garnada memberikan beberapa pesan kepada seluruh jajarannya.
BACA JUGA: Bunga Digilir 3 Pria, Sang Pacar Diam Saja
“Harus tingkatkan kedisiplinan dan semangat dalam bekerja. Jadikan aturan ini sebagai kebiasaan bukan malah sebaliknya, kebiasaan jadi aturan. Dan yang harus ditanamkan lagi, jauhi narkoba serta tidak ikut terlibat di dalam kejahatan narkoba,” kata Deden sebagaimana dilansir Kaltim Post, Senin (28/8).
Selain itu, saat apel juga dilakukan pemeriksaan sikap tampang, seragam polisi (gampol),dan surat kelengkapan diri yang harus dibawa setiap personel kepolisian.
BACA JUGA: Syuting Film Layar Lebar Pertama di Tarakan Sedot Perhatian Warga
Sementara itu, Wakapolres Tarakan Kompol Rizki Fara Shandy menjelaskan, tes urine dilakukan oleh Propam Polda Kaltim diperuntukan bagi semua jajaran personel.
“Ini digelar mendadak. Pelaksanaan dilakukan dari Polda sebagai pengawasan rutin ke Polres Tarakan dan jajaran Polda Kaltim di Kaltara,” ujar Rizki.
Dia mengakui ada beberapa personel yang terindikasi urinenya positif mengandung zat berbahaya atau terbukti sebagai pengguna sabu-sabu.
“Hasil tes urine masih dibawa ke Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kaltim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tes ini menggunakan beberapa item zat kimia, sehingga hasilnya belum bisa kami sampaikan,” kata Rizki. (sep/nri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tempat Hiburan Malam Diduga Pekerjakan Ladies di Bawah Umur
Redaktur & Reporter : Ragil