jpnn.com, PARAPAT - Hujan yang menguyur Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara, mengakibatkan longsor di beberapa titik di jalan lintas Sumatera di daerah tersebut, Rabu (7/3).
Tanah longsor yang terjadi sekira pukul 21.30 WIB membawa material berupa bebatuan gunung berukuran kecil bercampur tanah yang menutupi sebagian badan jalan.
BACA JUGA: Cari Korban Hanyut, Paranormal Lepas Seekor Ayam ke Sungai
Akibatnya, satu unit mobil jenis Toyota Avanza warna putih dengan plat BB1080 ED tertimpa tanah longsor sebahagian, mengakibatkan kerusakan pada bagian banper depan dan lampu depan sebelah kiri.
Kapolsek Parapat AKP Raymond Hutagalung, Kamis (8/3) mengatakan, pihaknya langsung turun ke lapangan setelah mendapatkan laporan dari warga. Timbunan material longsor di badan jalan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
BACA JUGA: Para Ninja Sawit Ini Nyamar Jadi Pengembala Setiap Beraksi
“Untuk mengurai kemacetan lalu lintas dan mengeluarkan mobil tertimbun longsor tersebut, kami kerahkan anggota polsek dan satu unit alat berat,”ujar Raymond.
Atas peristiwa ini tidak ada terjadi korban jiwa, namun Raymond tetap menghimbau warga yang bermukim di dekat areal longsor tersebut dan pengguna jalan agar tetap waspada.
BACA JUGA: Perempuan 50 Tahun Nekat Menyeberang Sungai, Begini Jadinya
“Mengingat musim hujan masih berlangsung, saya mengimbau agar warga sekitar dan pengguna jalan tetap berhati hati, apalagi saat hujan datang. Volume air cukup tinggi di badan jalan menuju Parapat,” imbau Raymond, sembari menuturkan bahwa personel Polsek Parapat tetap melakukan pengaturan lalu lintas hingga Kamis pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Pantauan awak koran ini di sepanjang Jalinsun Sibaganding-Parapat terdapat enam titik longsor dengan volume kecil. Sementara material longsor telah berhasil dibersihkan dari badan jalan sehingga arus alu lintas telah berjalan normal.(ana/esa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Rebutan Lahan Parkir, Ibu Ini Disiram Air Keras
Redaktur & Reporter : Budi