BACA JUGA: Tertangkap Sedang Mesum, Perwira Polisi Dimutasi
Senin (11/1) tadi, hujan deras yang disertai longsor menelan korban jiwa
Abdul Bahri sehari-harinya bekerja sebagai pengajar di Yayasan Ashabul Khafi, Naras
BACA JUGA: Keracunan AC Mobil, 6 Warga Tewas
Selain Abdul Bahri, juga dilaporkan ada dua korban lagi yang masih hilang saat tongsor terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.Informasi yang dikumpulkan POSMETRO Padang (JPNN Grup) di lokasi kejadian menyebutkan, beberapa saat sebelum longsor warga sekitar mendengar suara gemuruh
BACA JUGA: Tersangka Korupsi Rp11 M Bebas
Ia datang dari arah Naras, Kota PariamanAda pula informasi menyebutkan, ketika itu juga ada dua pengendara beriringan dengan Abdul HadiSesampai di lokasi kejadian tiba-tiba bukit runtuh, dan langsung menimpa Abdul HadiIa terpental bersama sepeda motornya ke tepi jurangSeiring dengan itu tanah longsor juga menimpa tubuh korban
Warga sekitar langsung berlarian menyelamatkan korbanTapi nyawa Abdul Bahri tak tertolongJasad Abdul langsung dilarikan masyarakat bersama petugas Polsek IV Koto Aur Malintang ke PuskesmasDi tubuh Abdul tidak ada lukaHanya tampak agak membiruUsai divisum jasad Abdul langsung diserahkan kepada keluarganyaSementara itu sepeda motornya diamankan petugas kepolisian.
Kapolresta Pariaman AKBP Hery Maryadi didampingi Kapolsek IV Koto Aur Malintang Iptu Novendi, dan Kasat Intelkam AKP Zulkapde yang ditemui di lapangan mengakui, bahwa informasi jumlah korban masih belum pastiOleh karena itu, kata Hery, pencarian korban masih dilakukan petugas bersama masyarakat, dan dari tim Satlak PB Padangpariaman
Sementara itu, jalan penghubung penghubung Korong Aur Malintang dengan Batu Basa yang sempat terputus berberapa jam, telah dibersihkan dan diperbaiki dengan alat berat"Soal jumlah korban kita tunggulah informasi selanjutnyaPetugas masih melakukan pencarian," kata Kapolresta.(efa/fuz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabel DiBabat Maling, Listrik Padam 3 Hari
Redaktur : Tim Redaksi