Longsor Masih Ancam Padangpariaman

1 Tewas Tertimbun, 2 Hilang

Selasa, 12 Januari 2010 – 11:52 WIB
PADANGPARIAMAN- Bencana alam masih menghantui di sejumlah wilayah Sumatera BaratSalah satunya adalah tanah longsor yang selalu menjadi ancaman bagi warga di Padangpariaman

BACA JUGA: Tertangkap Sedang Mesum, Perwira Polisi Dimutasi



Senin (11/1) tadi, hujan deras yang disertai longsor menelan korban jiwa
Seorang pengendara sepeda motor, H Abdul Bahri (27), warga Korong Durian Daun, Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan Aur Malintang, Padangpariaman, tewas setelah tertimbun longsoran bukit ketika melewati Korong Labuah Sampik, Nagari III Koto Aur Malintang.
 
Abdul Bahri sehari-harinya bekerja sebagai pengajar di Yayasan Ashabul Khafi, Naras

BACA JUGA: Keracunan AC Mobil, 6 Warga Tewas

Selain Abdul Bahri, juga dilaporkan ada dua korban lagi yang masih hilang saat tongsor terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.

Informasi yang dikumpulkan POSMETRO Padang (JPNN Grup) di lokasi kejadian menyebutkan, beberapa saat sebelum longsor warga sekitar mendengar suara gemuruh
Pada saat itu Abdul Hadi sedang melaju dengan sepeda motor Yamaha Vega R

BACA JUGA: Tersangka Korupsi Rp11 M Bebas

Ia datang dari arah Naras, Kota PariamanAda pula informasi menyebutkan, ketika itu juga ada dua pengendara beriringan dengan Abdul Hadi

Sesampai di lokasi kejadian tiba-tiba bukit runtuh, dan langsung menimpa Abdul HadiIa terpental bersama sepeda motornya ke tepi jurangSeiring dengan itu tanah longsor juga menimpa tubuh korban

Warga sekitar langsung berlarian menyelamatkan korbanTapi nyawa Abdul Bahri tak tertolongJasad Abdul langsung dilarikan masyarakat bersama petugas Polsek IV Koto Aur Malintang ke PuskesmasDi tubuh Abdul tidak ada lukaHanya tampak agak membiruUsai divisum jasad Abdul langsung diserahkan kepada keluarganyaSementara itu sepeda motornya diamankan petugas kepolisian. 

Kapolresta Pariaman AKBP Hery Maryadi didampingi Kapolsek IV Koto Aur Malintang Iptu Novendi, dan Kasat Intelkam AKP Zulkapde yang ditemui di lapangan mengakui, bahwa informasi jumlah korban masih belum pastiOleh karena itu, kata Hery, pencarian korban masih dilakukan petugas bersama masyarakat, dan dari tim Satlak PB Padangpariaman

Sementara itu, jalan penghubung penghubung Korong Aur Malintang dengan Batu Basa yang sempat terputus berberapa jam, telah dibersihkan dan diperbaiki dengan alat berat"Soal jumlah korban kita tunggulah informasi selanjutnyaPetugas masih melakukan pencarian," kata Kapolresta.(efa/fuz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabel DiBabat Maling, Listrik Padam 3 Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler