MANILA - Hujan deras yang tak berhenti mengguyur kawasan tengah Filipina sejak Rabu malam lalu (16/3) menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa tempatDini hari Kamis (17/3), sekeluarga yang terdiri dari tujuh orang tewas tertimbun tanah longsor di Kota Tacloban, Provinsi Leyte, Eastern Visayas
BACA JUGA: Polisi Temukan 700 Ribu Kondom Curian
"Tanah longsor terjadi saat listrik di kota kami padam akibat hujan dan banjir
BACA JUGA: Khadafi Ngotot Rebut Benghazi
Karena rumah korban cukup terpencil, para tetangga pun baru mengetahui bencana longsor itu kemarin siangHingga kemarin sore, baru enam mayat yang berhasil dievakuasi dari rumah korban
BACA JUGA: Media Minta Liput Kasus Seks
Sedangkan, salah seorang anak yang disebut-sebut masih duduk di bangku SMA, belum ditemukanBelum jelas, apakah saat tanah longsor menerjang sekitar pukul 02.00 waktu setempat, remaja bersangkutan berada di dalam rumahPencarian pun terus dilanjutkanBenito Ramos dari National Disaster Risk Reduction and Management Council (NDRRMC) mengidentifikasi korban sebagai keluarga JordanSayangnya, dia enggan merinci nama korban satu per satuTermasuk, nama remaja yang masih belum ditemukan ituSelain di Tacloban, tanah longsor juga terjadi pada dua lokasi lainNamun, tak ada korban jiwa dalam bencana di dua tempat lainnya(hep/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wikileaks Cegah AS Terus Dukung Rezim Lama
Redaktur : Tim Redaksi